Ingat Kebaikan Orangtua Kita
Efesus 6:1-4
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
- Keluaran 20:12
Seorang anak meninggalkan rumah akibat bertengkar dengan ibunya. Perutnya lapar, ingin makan. Seorang pemilik warung bakmi melihat anak berdiri cukup lama di depan kedainya, bertanya, “Nak, apakah kamu mau memesan bakmi?” “Ya, tapi aku tidak punya uang,” jawabnya malu-malu. “Gapapa, aku kasih gratis!”
Sembari makan air mata anak itu berlinang. “Ada apa, Nak?” tanya pemilik warung. “Aku terharu, bapak yang baru ku kenal begitu peduli denganku. Sedangkan ibu mengusirku dari rumah.” Pemilik warung menyahut, “Nak, mengapa kamu berpikir begitu? Aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu, sedangkan ibumu telah memasak nasi, merawat setiap hari sampai kamu besar, seharusnya kamu berterima kasih kepadanya.”
Anak itu tersadar dan bergegas pulang. Sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya yang cemas. Meluncur kalimat pertama dari mulut ibunya, “Nak, kamu sudah pulang, cepat masuk. Ibu sudah siapkan makan malam untukmu.” Mendengar itu, si anak menangis dan meminta maaf kepada ibunya.
Terkadang, satu kesalahan kecil membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan orang lain yang telah kita nikmati setiap hari. Kita sering tidak sadar dan lupa berterima kasih akan kebaikan-kebaikan dari orang-orang yang sangat dekat dengan kita, yaitu orangtua kita. Mereka adalah wakil Allah bagi anak-anak. Seorang ibu tidak hanya melahirkan anak, tetapi juga bekerja keras, mencurahkan perhatian, tenaga, waktu, bahkan uang untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan anak. Jangan lupa berterima kasih kepada mereka.
Tuhan berjanji memberkati anak-anak yang mengasihi orangtuanya dengan berkat hidup bahagia dan panjang umur (Ef. 6:2-3). Ketika anak hormat, taat, dan tahu berterima kasih kepada orangtua, ia akan terhindar dari pengaruh buruk dari teman dan lingkungan. Anak-anak akan tumbuh sehat jasmani, mental dan spiritual, serta panjang umur.
Bagaimana cara anak-anak berterima kasih kepada orangtua? Jangan menyakiti, melukai dan menelantarkan mereka. Hormati, kasihi, dan dengarkan nasihat mereka. Rawat dan pelihara mereka pada masa tuanya. Berterimakasihlah kepada orangtua, sama seperti kita berterimakasih kepada Tuhan Yesus yang sudah mengasihi kita, dengan mengorbankan nyawa-Nya mati menanggung hukuman dosa.
Refleksi Diri:
- Pikirkan dan catatlah semua perbuatan cinta kasih, pengorbanan, dan kebaikan yang pernah Anda terima dari orangtua. Bagaimana reaksi Anda?
- Langkah konkrit apa yang Anda lakukan bagi orangtua sebagai tanda terima kasih dan penghormatan kepada mereka?