Jangan Mau Mudah Saja
Keluaran 5:19-23
.. karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan
ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
- Roma 5:3b-4
Judul-judul video di Youtube seringkali sangat menggoda. Contohnya: Turun 10 kg dalam 3 Hari; Jago Bahasa Inggris dalam 1 Jam; Cara Kaya Tanpa Kerja. Wah ini pasti banyak menarik perhatian. Cara cepat, tanpa capek, usaha sedikit, nggak menderita, hasil limpah ruah. Kalau ada judul renungan, Ikut Yesus adalah Kunci Kaya, Sehat, Sukses, tentunya ini menggoda banget bukan? Tidak sedikit orang Kristen punya pemahaman demikian, ikut Tuhan Yesus semuanya akan aman, lancar. Segala masalah pasti beres. Namun, Keluaran 5 mengajarkan justru hidup melakukan firman Tuhan tidak selalu membuahkan kemudahan di dalam menjalaninya karena dunia ini adalah dunia yang menolak Tuhan.
Saat Musa dan Harun menghadap Firaun, memperkatakan apa yang benar menurut firman, justru mereka ditolak mentah-mentah oleh Firaun. Respons orang Israel yang sebelumnya sudah menyatakan kepercayaan kepada Tuhan (Kel. 4:31) menjadi sirna ketika mereka menderita karena keputusan Firaun. Mereka memilih untuk memohon belas kasihan Firaun daripada kepada Tuhan. Ketika permohonan ditolak oleh Firaun, mereka malah mempersalahkan dan mendoakan yang buruk untuk Musa dan Harun. Orang Israel tampak lebih suka menjadi budak daripada hidup merdeka. Saat tujuan hidup hanya ingin enak dan bebas dari permasalahan, seringkali anak-anak Tuhan jadi salah fokus di mana mereka seharusnya berjalan dan dengan mudahnya mempersalahkan Tuhan.
Musa merespons berbeda. Sekalipun bingung dengan permasalahan tersebut, ia tetap menghadap kepada Tuhan. Musa tidak pergi kepada Firaun memohon-mohon untuk merevisi keputusannya, melainkan mengambil langkah ke hadapan Tuhan. Ketika mengikut Tuhan tidak mudah, jalan terbaik adalah datang kepada Tuhan. Dia tidak pernah meninggalkan. Tuhan selalu hadir menjawab Musa dan tetap bekerja dengan cara-Nya (ay. 24).
Ketaatan Tuhan Yesus sangat tidak mudah. Dia menghadapi penderitaan yang menyakitkan, bahkan sampai kematian. Namun, ketaatan-Nya membawa keselamatan bagi kita supaya kita berjalan di dalam ketaatan kepada Tuhan apa pun risikonya. Tetaplah hidup mengikuti firman dengan setia, jangan kompromi dengan dunia. Saat kita hidup benar kemudian menghadapi situasi sulit dan membingungkan, berdoalah kepada-Nya. Berjalan di dalam jalan yang benar tidak selalu mudah, tetapi pasti tidak akan salah.
Refleksi Diri:
- Mengapa banyak orang mengidentikkan ikut Tuhan pasti semuanya lancar?
- Apakah Anda mau tetap taat firman Tuhan, sekalipun tidak selalu membuat Anda dalam posisi nyaman?