Jangan Menduakan Allah
Keluaran 20:1-17
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
- Keluaran 20:3
Apakah ada berhala dalam hidup Anda? Mungkin pertanyaan ini akan dijawab kebanyakan orang dengan cepat, “Nggak ada lah.... saya nggak punya berhala apa pun.” Sangat bagus kalau hati Anda hanya tertuju kepada Tuhan. Namun, mari kita cek sekali lagi definisi tentang berhala yang lebih jelas dari Timothy Keller: Berhala adalah segala sesuatu yang Anda anggap lebih penting dari Allah, segala sesuatu yang menarik hati dan pemikiran Anda lebih dari Allah, segala sesuatu yang Anda cari untuk memuaskan diri Anda sedangkan itu hanya bisa dipuaskan oleh Allah. Dari definisi ini sangat mungkin seseorang beribadah dengan formal ke gereja atau berkata agamanya Kristen, tetapi hatinya bukanlah tertuju kepada Allah.
Perintah pertama dari sepuluh perintah Allah dimulai dengan larangan, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” Hubungan umat Tuhan dengan Tuhan adalah eksklusif, tidak bisa disusupi oleh ilah lain. Allah tidak bisa diduakan. Kata “allah” dalam ayat ini ditulis dengan huruf kecil, kalau kita bandingkan dengan bagian lain seperti dalam kitab Yesaya, allah-allah buatan tangan manusia bukanlah Allah. Jadi umat Israel seringkali berselingkuh rohani dengan yang bukan Allah. Bukankah itu suatu kebodohan?
Ketika seseorang menggantikan posisi Allah di dalam dirinya dengan hal-hal lain maka hidupnya dipenuhi ketidakdamaian, ketidakpuasan, dan ketidaktenangan. Hal-hal seperti cinta, karier, uang, kepintaran, dan banyak lagi, sebetulnya adalah hal-hal yang netral tetapi bisa menjadi berhala bagi seseorang. Hidup seseorang merasa baru berarti ketika memiliki hal-hal tersebut, sehingga ia menjadikannya tujuan ultimat di dalam hidup.
Semua kita berpotensi menempatkan hal-hal lain selain Allah menjadi yang utama. Kita setiap hari harus ingat tentang Injil yang sudah menyelamatkan kita. Tuhan Yesus yang memberikan hidup-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa. Kita yang tidak layak diselamatkan mendapat hidup karena-Nya. Intinya, hanya di dalam Yesus saja hidup kita menjadi berarti dan dipenuhi. Tidak ada satu hal pun di dunia yang dapat memuaskan keinginan hati kita selain Tuhan. Ingatlah siapa diri kita di hadapan Tuhan. Kita adalah orang berdosa yang sudah ditebus oleh Kristus Yesus, kita berharga karena Dia menyelamatkan kita.
Refleksi diri:
- Apa hal-hal lain yang menjadi tujuan hidup Anda selain Allah? Adakah hal tersebut tanpa sadar telah menjadi allah Anda?
- Apa komitmen yang ingin Anda lakukan untuk selalu mengutamakan Tuhan Yesus?