Jangan Nyasar!

Galatia 5:16-26

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
- Galatia 5:16

Kemungkinan orang nyasar karena mencari jalan di masa kini, lebih sedikit terjadi dibandingkan zaman dulu. Kemajuan teknologi dengan aplikasi peta sangat membantu kita dalam menemukan tempat-tempat yang dicari. Peta yang interaktif dengan suara penuntun, mengarahkan kita menuju tempat tujuan. Aplikasi peta seperti ini sudah menjadi kebutuhan penting dalam hidup di era digital ini. Demikian pula dalam hidup, kebutuhan paling utama untuk menuntun langkah orang percaya tetapi sayangnya sering diabaikan, yaitu tuntunan Roh Kudus. Jika tidak mengikuti pimpinan Roh Kudus, kita sebenarnya sedang nyasar di tengah dunia ini.

Hidup oleh Roh dalam terjemahan harafiah adalah berjalan bersama Roh, artinya kita bukan berjalan sendiri, kemana pun kita melangkah penuntun kita adalah Roh Kudus. Orang percaya juga harus selalu mengikuti pimpinan Roh Kudus dan bukan dilakukan sekali-sekali atau seminggu sekali, melainkan setiap hari dan setiap waktu. Dalam perikop sebelum ayat emas di atas, Rasul Paulus menjelaskan tentang orang yang sudah percaya Tuhan Yesus, yang seharusnya mengikuti pimpinan Roh Kudus. Sebaliknya orang yang tidak percaya Yesus tidak akan dipimpin oleh Roh Kudus.

Coba kita periksa diri masing-masing, bacalah ayat 19-21 dan 22-23. Kedua cara hidup yang disampaikan adalah perbandingan yang sangat bertolak belakang. Bagaimana cara hidup kita sekarang? Kita bukanlah orang yang sempurna, tetapi Roh Kudus adalah sempurna. Dia sanggup memimpin kita untuk menghasilkan hidup yang berbuah. Mengikuti pimpinan Roh Kudus tidak selalu mudah, kita harus mengasihi orang yang sudah melukai hati, kita harus belajar sabar saat berhadapan dengan orang yang sulit, kita belajar memberi di tengah keterbatasan, dll. Namun, semuanya bisa dilakukan ketika kita mengikuti pimpinan Roh Kudus.

Beberapa langkah penting yang harus diingat. Pertama, jangan remehkan firman Tuhan. Jangan anggap enteng waktu teduh bersama Tuhan. Ketika Anda sering mengabaikannya maka Anda semakin tidak peka akan pimpinan Roh Kudus. Kedua, jadilah pelaku firman, jangan hanya rajin mendengar tapi malas melakukan firman. Ketiga, jangan kompromi sedikit- sedikit. Dosa seringkali dimulai dari yang sedikit-sedikit.

Saudara-saudaraku, camkan sekali lagi. Supaya jangan nyasar dalam hidup, ikutilah pimpinan Roh Kudus.

Refleksi diri:

• Mengapa mengikuti tuntunan Roh Kudus di dalam hidup itu sangat penting?
• Apa cara hidup Anda selama ini yang tidak menuruti pimpinan Roh Kudus? Bagaimana Anda akan memperbaikinya?