Jangan sampai terlambat

Pengkhotbah 12:1-7

Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!” —Pengkhotbah 12:1

Salomo mengingatkan agar orang sungguh-sungguh mengenal Tuhan sejak masih masa muda. Mengapa? Karena anak muda yang datang kepada Tuhan Yesus bisa menjadi alat Tuhan untuk memuliakan dan menyaksikan keselamatan yang dianugerahkan Tuhan dalam waktu yang masih lama.

Salomo melalui ayat emas di atas ingin menyampaikan pesan agar kita segera mengingat Pencipta, sebelum terjebak ke dalam dosa dan sebelum usia tua datang. Lalu di ayat 2 ia juga menyampaikan, sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang menjadi gelap. Ini adalah kiasan bahwa waktu tua akan segera datang. Matahari, bulan, bintang tentu tetap akan menerangi dunia. Yang menjadi gelap adalah mata tua manusia yang mulai kabur melihat terangnya benda-benda penerang tersebut.

Sekarang ini ada gerakan penginjilan kepada generasi muda yang terkenal dengan sebutan jendela 4-14. Angka 4-14 memiliki arti bahwa pada rentang usia 4-14, mereka lebih mudah untuk bisa diperkenalkan kepada Yesus, Sang Juruselamat. Pada usia ini anak muda juga lebih bisa meresponi panggilan melayani Tuhan.
Padahal di dalam kondisi dunia saat ini, banyak orangtua sibuk bekerja, sibuk dengan media sosial, sibuk dengan sosialitanya sehingga anak usia 4-14 jarang punya waktu yang cukup dengan orangtuanya. Bagi orang yang punya cukup uang, anak-anak dengan rentang usia ini lebih banyak menghabiskan waktu bersama baby sitter-nya. Bagi yang kurang cukup uang, usia ini lebih banyak dihabiskan di sekolah dan tempat kursus. Orangtua memberi makan dan setelah itu sibuk dengan urusannya sendiri. Akhirnya, anak 4-14 akan lebih menggunakan waktunya bersama gadget-nya. Ooh.. sungguh kasihan mereka.

Saudaraku, jika ada anak-anak sampai remaja di rumah Anda, berilah mereka kasih dan waktu yang cukup. Selain itu, sangatlah penting untuk membawa mereka kepada Sang Juruselamat. Sedari dini tanamkan kepada mereka bahwa hidup adalah juga untuk mengenal Tuhan dengan benar dan melayani-Nya. Itu adalah fokus hidup, sedangkan keberhasilan di masa depan adalah bonus orang yang mengasihi Tuhan.

Salam doa dan kasih 4-14.

Refleksi Diri:

• Apakah Anda sudah memberikan perhatian dan kasih yang cukup kepada anak-anak di rentang usia 4-14 tersebut?
• Apa usaha yang Anda lakukan untuk sejak dini memperkenalkan Yesus sebagai Juruselamat mereka?