Kasih Yang Unggul
Lukas 6:27-36
Jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
-Lukas 6:32
Berbuat baik kepada orang yang baik pada kita, hormat kepada orang yang menghormati kita, semua orang bisa melakukan hal yang sama. Apa manfaatnya bagi nama Kristus? Sebab orang-orang berdosa yang tidak tahu apa-apa tentang Kristus dan pengajaran-Nya pun berbuat demikian.
Alangkah baiknya bila kita melakukan sesuatu yang lebih mulia yang mengungguli sesama. Melakukan hal yang tidak mau dilakukan orang pada umumnya dan tidak mungkin dicapai berdasarkan pemikiran mereka, yaitu “membalas kejahatan dengan kebaikan”. Bukan supaya kita dianggap berjasa, tetapi supaya di mata Allah kita bertindak benar seperti yang diinginkan-Nya.
Satu kali saya bersaksi kepada seseorang bagaimana Tuhan mengasihi saya. Walau saya penuh dosa, tidak setia, dan sering kali lari dari jalan Tuhan, Dia tidak pernah putus asa dengan saya. Orang tersebut raut wajahnya langsung berubah lalu bercerita, “Tahukah Bapak, saya pernah mengusir seorang Kristen dari tanahnya, menghentikannya beribadah di rumah ibadah. Saya bertindak kasar dan kejam kepadanya beserta seluruh keluarganya. Saya merasa puas, tapi setelah itu hidup saya penuh kesulitan. Saya begitu terkejut ketika orang yang saya rugikan tersebut memperhatikan saya, bahkan menolong saya dan keluarga. Saya terharu ketika mereka tidak menyatakan benci justru peduli. Sekarang saya mendengar betapa Tuhan Yesus mengasihi Bapak, walau Bapak punya banyak pemberontakan, kenakalan, ketidaksetiaan kepada-Nya. Maukah Bapak menceritakan tentang kasih yang mulia itu?” Perjalanan saya dengan orang itu melewati beberapa bulan, sampai akhirnya ia menyerahkan diri untuk dibaptis.
Bisa tetap hormat kepada orang yang menyepelekan kita, tetap polos kepada orang yang selalu mencurigai kita, tetap mengasihi orang yang menusuk kita dari belakang, itulah kasih yang unggul. Kasih yang Tuhan Yesus inginkan dari setiap orang yang mengasihi-Nya. Dia juga berfirman, “Hendaklah terangmu bercahaya di depan semua orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.”
Saudaraku, berjuanglah menerapkan kasih yang unggul, itu kehendak Yesus dan melaluinya Dia akan memberi Anda sukacita karena ada jiwa yang bisa memuliakan Bapa di Sorga, bahkan akhirnya menyerahkan diri menjadi murid Kristus.
Salam kasih unggul.
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda mempraktikkan kasih yang unggul terhadap musuh Anda?
- Maukah Anda menerapkan kasih yang unggul kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus sehingga jiwa mereka bisa dimenangkan?