Kebutuhan Akan Juruselamat
Efesus 2:1-10
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
- Efesus 2:1
Pengikut Kristus tahu pentingnya diselamatkan, itulah sebabnya Rasul Paulus berkata, “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.” Jemaat Efesus diajarkan bagaimana mereka bisa diselamatkan dan hidup di dalam keselamatan, serta apa tujuan setelah mereka diselamatkan. Namun, dunia tidak melihat perlunya penyelamatan oleh Juruselamat karena kebanyakan dari mereka berpikir bahwa keselamatan diperoleh karena amal dan perbuatan baik. Bahkan mereka yang lebih ekstrim percaya bahwa dengan membela agama, mereka akan diselamatkan. Padahal sesungguhnya Allah sejati tidak butuh pembela, justru Allah yang membela umat-Nya.
Sebagian besar orang tidak menyadari perlunya Tuhan yang menyelamatkan lebih daripada usaha pribadi. Mereka sesungguhnya tidak memiliki hubungan pribadi dengan Allah Bapa melalui Anak-Nya Yesus. Keadaan ini membuat kondisi mereka:
- Mati secara rohani. Kematian rohani pertama kali terjadi di Taman Eden. Ketidaktaatan memutuskan hubungan Adam dan Hawa dengan Tuhan dan menyebabkan semua keturunan mereka termasuk kita, terpisah dari Allah (Rm. 5:12). Artinya, kita dilahirkan sebagai orang yang membutuhkan kehidupan baru. Sayangnya, mereka yang menolak Yesus sebagai Juruselamat di akhir zaman akan mengalami kematian lagi ketika mereka dibuang dari Tuhan (Mat. 25:41; Why. 20:14).
- Hidup dalam dosa. Sifat kita adalah memberontak melawan Tuhan. Inilah dosa. Berkali- kali kita memilih apa yang menyenangkan diri, bukan Dia, dan segala upaya yang kita lakukan untuk membebaskan diri dari dosa adalah sia-sia (Yoh. 8:34).
- Di bawah murka Ilahi. Manusia berdosa tidak memiliki apa pun yang dapat diterima untuk dipersembahkan kepada Allah yang kudus. Tidak ada cara untuk mendapatkan persetujuan-Nya dan lolos dari hukuman.
Meskipun dosa-dosa kita layak mendapatkan murka-Nya, Tuhan membuat jalan bagi kita untuk menghindari murka-Nya. Tuhan menyediakan Juruselamat supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Karena itu saudaraku, marilah kita memperkenalkan orang pada Sang Juruselamat dan memberitahukan kepada mereka bahwa kita tidak sanggup menyelamatkan diri sendiri.
Salam butuh Juruselamat.
Refleksi diri:
- Apakah Anda pernah/sedang berada dalam salah satu kondisi yang disebutkan di atas? Sudahkah Anda menerima keselamatan dari Yesus?
- Siapa orang yang kepadanya Anda ingin perkenalkan mengenai Yesus?