Keinginan Mata
1 Yohanes 2:15-17
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
— 1 Yohanes 2:16
Anda pasti pernah melihat iklan makanan merek tertentu yang mendorong Anda untuk pergi membeli makanan tersebut. Namun, ketika Anda memesan makanan, disajikan dan mencobanya, ternyata kenyataannya tidak semenarik atau selezat seperti yang diiklankan. Apa yang terlihat indah oleh mata memang terkadang berbeda dengan kenyataan.
Di dalam perikop Alkitab yang dibaca hari ini, Rasul Yohanes memberikan peringatan tentang keinginan mata yang bisa menarik kita jatuh ke dalam dosa. Godaan mata awalnya seakan memberikan kenikmatan, tapi pada akhirnya bisa membawa pada sebuah situasi yang jauh dari nikmat.
Alkitab menceritakan banyak contoh bagaimana keinginan mata bisa menjerumuskan manusia ke dalam lubang dosa. Dalam kisah penciptaan, Hawa “melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya” (Kej. 3:6). Hawa kemudian mengambil dan memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat tersebut. Akibat keinginan mata, yang membuat hati tergoda, berakhir pada sebuah peristiwa yang menjadi awal kejatuhan manusia ke dalam dosa. Kita juga bisa mengingat kisah Raja Daud yang terpikat oleh keelokan rupa Batsyeba sehingga nafsunya bangkit atas istri Uria tersebut. Melalui dua kisah ini kita belajar bahwa sesuatu yang cantik, indah atau memikat mata, tidak serta-merta menjadi sesuatu yang baik bagi kita. Sebaliknya, hal-hal yang secara penampilan fisik dan bagian luar memesona, bisa membawa kita terjerumus ke dalam dosa sehingga terus-menerus menjauh dari T uhan.
Yohanes mengingatkan kita untuk waspada akan kecenderungan mata kita yang seringkali terpikat atau tertawan oleh penampilan luar manusia ataupun hal-hal yang disajikan dunia ini. Berurusan dengan dosa memang sulit karena dosa hadir dengan kemasan yang menarik dan memikat. Untuk melawan godaan mata, kita perlu lebih sering berpaling dan melihat pada keindahan Allah di dalam Firman-Nya. Firman Allah akan berfungsi sebagai pagar pembatas yang akan menahan kita untuk keluar dari batasan kehendak Allah. Mari fokuskan hati dan pandangan kita hanya kepada firman yang hidup, yaitu Yesus Kristus.
Refleksi Diri:
• Apa hal-hal memikat mata yang bisa membuat Anda jatuh ke dalam dosa saat melihatnya?
• Bagaimana strategi Anda agar tidak jatuh ke dalam dosa ketika melihat hal-hal tersebut?