Kekuatan Dari Tuhan
Yosua 1:1-9
Bukankah telah Kukatakan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Jangan kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu menyertai engkau ke mana pun engkau pergi.”
— Yosua 1:9
Manusia mudah khawatir dan takut hal-hal buruk akan terjadi dalam hidup mereka di masa depan karena tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Demikian juga dengan Yosua yang khawatir dan sangat takut ketika Tuhan memanggilnya untuk memimpin umat Israel memasuki Tanah Perjanjian. Selain tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok, Yosua juga berhadapan dengan umat Israel yang tegar tengkuk, susah diatur, dan para raksasa yang akan dihadapi di Kanaan.
Akan tetapi, pada saat Yosua berdiri di seberang sungai Yordan, Allah berfirman, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu.” Apa rahasia keberhasilan Yosua? Yosua bisa berhasil karena ia taat kepada firman Tuhan. Firman Tuhan sangat penting bagi kehidupan dan kesuksesan orang percaya. Ia bagaikan kompas yang menuntun kita hidup sesuai kehendak Tuhan. Sebab itu janganlah kita lupa membaca firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam, serta melakukan setiap perintahnya (ay. 8; bdk. Mzm. 1:2-3).
Selain taat firman Tuhan, Yosua bisa berhasil karena ia percaya penyertaan Allah. Ayat emas di atas merupakan janji Tuhan yang sangat menguatkan dan menghibur Yosua bahwa ia tidak berjalan sendiri. Tuhan selalu menyertai Yosua, ke mana pun ia pergi. Yosua sungguh percaya T han ada beserta dirinya dan umat Israel maka akhirnya ia berhasil membawa umat Allah tiba di Tanah Perjanjian, menaklukkannya, serta mendiaminya. Yosua memiliki ketetapan hati, ketaatan kepada firman Tuhan, dan kepercayaan pada penyertaan Tuhan.
Hidup kita pun bisa penuh dengan tantangan, kesedihan, dan keputusan sulit. Namun, di tengah kesulitan, Tuhan menasihati kita untuk menjadi kuat dan berani. Percayalah penuh pada janji Tuhan bahwa Dia senantiasa menyertai kita. Tuhan Yesus sanggup membantu kita menghadapi hal-hal yang sulit dengan iman. Penyertaan Kristus merupakan penghiburan dan kekuatan bagi kita untuk mencapai keberhasilan dan kemenangan saat menghadapi kesulitan dalam hidup. Marilah kita tekun berdoa, mempelajari firman Tuhan, dan mengikuti teladan-Nya setiap hari sehingga kita menjadi kuat dan berani menghadapi tantangan dengan iman.
Refleksi Diri:
• Apakah Anda berani melangkah maju menggenapi panggilan Tuhan seandainya Anda juga berada di posisi yang mirip dengan Yosua?
• Apa yang Anda lakukan agar hidup berkemenangan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang akan datang?