Kerjasama Allah Dan Manusia
Kisah Para Rasul 2:41-47
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
- Kisah Para Rasul 2:41
Roh Kudus menyebabkan ribuan orang yang mendengarkan khotbah Petrus bertobat dan memberi diri mereka dibaptis. Allah bekerja sama dengan manusia (di perikop ini Petrus yang berkhotbah) untuk mewujudkan sebuah karya nyata dalam kehidupan manusia. Petrus pun tidak mungkin sendirian membaptis sekitar tiga ribu orang. Ada banyak rekan-rekannya yang terlibat walaupun tidak ditulis secara eksplisit. Teolog Max Anders mengasumsikan sekitar 120 murid Yesus yang biasa ada bersama-Nya, turut membantu dalam peristiwa besar itu.
Pada tahun 1935, Blasio Kigosi, seorang guru sekolah di Rwanda, Afrika Tengah, sangat sedih dengan kehidupan orang Kristen di sana yang kering dan tanpa kuasa Roh Kudus. Ia lalu mengikuti teladan jemaat Kristen mula-mula dengan berdoa dan berpuasa, yang membuatnya menjadi orang yang berbeda. Ia kemudian mengakui dosanya kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk istri dan anak-anaknya. Ia mengabarkan Injil di sekolah tempatnya mengajar dan kebangunan rohani pun terjadi. Para murid dan guru mengalami perubahan.
Tak lama berselang, Blasio diundang ke Uganda untuk membagikan apa yang telah terjadi kepada para pemimpin gereja di sana. Blasio lalu menantang mereka untuk bertobat, Roh Kudus memenuhi tempat itu sehingga terjadi kebangunan rohani. Tak diduga, beberapa hari kemudian Blasio meninggal karena demam panas. Masa pelayanannya hanya berlangsung beberapa minggu, tapi api kebangunan yang menyebar melalui pelayanan yang dimulainya memengaruhi Afrika Timur hingga sekarang. Ratusan ribu jiwa terus mengalami transformasi puluhan tahun setelah kebangunan pertama terjadi.
Ketika Roh Kudus masuk dalam kehidupan seseorang maka Dia akan memampukan orang percaya melakukan 3W, yaitu Worship (beribadah) ayat 42, Work (melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya) ayat 43-45, serta Witness (menjadi saksi) ayat 46-47. Menjadi saksi tentang Injil adalah tugas mulia yang Tuhan Yesus berikan kepada setiap muridnya saat Dia mengamanatkannya sebelum naik ke sorga (Mat. 28:18-20). Sekarang, semuanya tergantung Anda untuk bersedia menjadi rekan kerja Allah dalam memenangkan jiwa-jiwa yang terhilang. Undang Roh Kudus ke dalam hati Anda dan minta Dia mengubahkan Anda supaya dimampukan menjadi saksi-Nya.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda memiliki kerinduan terjadi perubahan di dalam diri dan lingkungan Anda?
- Sudahkah Anda bekerja sama dengan Roh Kudus untuk menjadi saksi tentang Injil?