Komunitas Yang Berpusat Kepada Kristus
Kisah Para Rasul 2:41-47
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
- Kisah Para Rasul 2:42
Sebuah buku berjudul I Am a Church Member mengatakan demikian, “Banyak gereja lemah karena memiliki anggota yang menjungkirbalikkan arti dari keanggotaan gereja. Keanggotaan gereja kadang dipandang sama dengan keanggotaan dari sebuah klub hobi, bahkan dari sebuah supermarket. Dapat poin apa yah, dapat keuntungan apa yah?” Sayang sekali jika banyak orang Kristen kehilangan arti dari menjadi bagian dari sebuah komunitas orang percaya sehingga merasa tidak perlu untuk bertumbuh bersama- sama sebagai murid Kristus.
Ciri utama komunitas orang percaya adalah berpusat kepada Kristus. Ayat 42 mencatat, “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” Perikop bacaan dibuka dengan jumlah orang percaya yang fantastis. Tiga ribu orang percaya baru, ditambah orang percaya gereja mula-mula sebanyak seratus dua puluh orang (Kis. 1:15). Jadi, totalnya 3.120 orang percaya. Perhatikan perikop sebelumnya. Mereka mendengarkan khotbah Petrus, menjadi percaya Yesus dan Roh Kudus hidup di dalam mereka. Catatan penting tentang cara hidup jemaat ini adalah mereka hidup dalam komunitas dan bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Para rasul bukan mengajarkan pemikiran mereka sendiri, melainkan firman Tuhan (pada saat itu baru ada Perjanjian Lama dan pengajaran Tuhan Yesus yang telah didengar oleh para rasul) yang bermuara kepada Kristus.
Kata “bertekun” berarti mereka secara berkelanjutan belajar tentang apa yang Kristus kehendaki. Gereja mula-mula menunjukkan bahwa orang percaya seharusnya memiliki kerinduan untuk tidak hanya memiliki hubungan yang biasa-biasa saja dengan Kristus, tetapi sungguh-sungguh, semakin hari semakin dalam.
Hendaklah ingat bahwa kita perlu saudara-saudara seiman untuk sama-sama hidup berpusat kepada Kristus. Kita tentu boleh makan ngopi bareng, jalan-jalan, nonton bareng, tetapi jangan lupakan kita adalah orang-orang percaya. Kita perlu bertumbuh bersama-sama dalam firman dan mengingat terus akan Injil Kristus. Melalui Care Group kita bukan hanya kumpul-kumpul tanpa arah yang jelas. Bukan berarti juga tidak membicarakan hal lain selain firman Tuhan. Yang terpenting adalah kita menghidupi firman di dalam komunitas, juga di dalam keseharian.
Refleksi Diri:
- Mengapa Anda harus bertumbuh dalam komunitas orang percaya?
- Apa yang mau Anda lakukan sebagai bagian dari komunitas orang percaya?