Kosong Itu Berbahaya
Lukas 11:24-26
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Lukas 11:26
Penuh atau kosong. Anda pilih mana? Saya yakin pasti Anda memilih penuh. Kosong punya konotasi negatif. Ruang kosong. Hati kosong. Hidup kosong. Mata kosong. Semua itu artinya negatif. Demikian juga rohani yang kosong.
Perikop bacaan hari ini menceritakan pengembaraan roh jahat yang telah diusir keluar dari orang yang dirasukinya. Dalam pengembaraan, ia mencari induk semang yang baru. Namun, ia tidak menemukan yang sesuai. Akhirnya, roh jahat itu mencoba menengok kembali induk semangnya yang lama. Alangkah herannya ternyata tempat itu bersih, rapih, dan kosong. Wah, buat apa susah-susah mencari sarang baru jika tempat lama ini masih kosong? Akhirnya, ia kembali mendiami jiwa lama itu sekaligus mengajak tujuh temannya yang lain. Paripurna!
Hati atau rohani yang kosong itu berbahaya, demikian pesan perikop ini. Hati atau jiwa yang kosong adalah sasaran empuk segala serangan jahat, tempat nyaman bagi tinggalnya kejahatan. Ada orang meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk dalam hidupnya tetapi ia berhenti sampai di situ. Ia tidak sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Ia tidak mengisi hari-hari hidupnya dengan kebiasaan-kebiasaan rohani yang baik. Jika hidup hanya dihabiskan untuk membuang tanpa pernah mengisi maka suatu hari ketika yang dibuang itu sudah habis, pihak lainlah yang akan mengisi kekosongan itu. Baguslah kalau yang mengisi itu pihak yang baik. Bagaimana kalau itu pribadi atau sosok yang jahat?
Jika kepahitan dibuang tetapi tidak diganti pengampunan, jika kebencian dibuang tanpa diisi kasih, jika kekecewaan dibuang tanpa diganti rasa syukur, maka akhirnya yang lama akan kembali. Rohani tidaklah bisa penuh hanya dengan berdiam diri. Kita perlu memberi makan rohani kita. Setiap hari berdoa, membaca Alkitab, merenungkan firman Tuhan, mengikuti pembinaan, persekutuan, dan sebagainya.
ISILAH HIDUP ANDA DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN YANG INDAH DAN SEMPURNA.