Kristen Ateis
Mazmur 14:1-7
Orang bebal berkata dalam hatinya: “Tidak ada Allah.” Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
- Mazmur 14:1
Istilah Kristen Ateis atau Christian Atheis yang mungkin pernah Anda dengar, mengacu pada orang yang secara status mengaku Kristen tetapi hidupnya seperti orang yang tidak kenal Tuhan. Ia memakai status Kristen hanya sebagai simbol. Hati-hati, mungkin kita salah satu di antaranya. Kita menerapkan standar moral sendiri seperti, gapapa orang lain rugi, yang penting saya untung, dan lain-lain.
Mazmur 14 menyebut orang yang berkata dalam hatinya, tidak ada Allah, sebagai orang bebal. Mereka hidup seakan-akan tidak ada Allah. Pada zaman kuno semua orang percaya adanya allah. Sampai-sampai, bangsa-bangsa di sekitar Israel menyembah banyak allah. Dengan mengklaim tidak ada Allah, berarti mereka menganggap Allah tidak ikut campur dalam kehidupan manusia dan Allah bukanlah hakim. Mereka bertindak seenaknya menurut standar mereka, termasuk menganiaya orang benar.
Bapak A mengaku Kristen dan aktif di gereja. Ia terlihat baik, tetapi bekerja sebagai seorang lintah darat. Ia banyak mendekati pedagang kecil dan memberikan janji manis akan membantu mereka dengan meminjamkan uang sebagai modal usaha. Tapi ia memasang bunga selangit. Tak peduli betapa susahnya orang lain mencari uang, yang penting dirinya untung besar. Bila orang yang meminjam ter- lambat membayar, ia akan memaki dan mempermalukannya. Statusnya Kristen, tetapi hidupnya seolah-olah Allah tidak ada. Ia menikmati kekayaan, tapi tidak disukai banyak orang.
Tuhan ada di Sorga melihat apa yang kita lakukan. Perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan orang bebal adalah hal busuk dan kejijikan di mata-Nya. Dosa akan terus menggerogotinya hingga ia tidak menyadari apa yang dilakukannya adalah perbuatan dosa. Tuhan tidak tinggal diam. Dia akan menghakimi dan membuat orang-orang bebal terkejut. Tuhan bisa menghukum saat ia masih ada di dunia ataupun nanti di penghakiman terakhir. Ini menjadi penghiburan bagi orang benar yang teraniaya dan dirugikan karena Allah ada di pihak mereka.
Betapa pentingnya mengakui, memiliki pengetahuan, dan hidup takut akan Allah. Allah itu ada dan mengamati Anda. Perhatikan setiap perbuatan yang Anda lakukan. Janganlah menjadi Kristen Ateis, tetapi jadilah pengikut Kristus yang mencerminkan Kristus sungguh tinggal di dalam diri Anda.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda termasuk dalam kategori Kristen Ateis? Coba renungkan!
- Maukah Anda menjadi pengikut Kristus yang menjadi berkat? Apa yang akan Anda lakukan?