Kristus hidup di dalamku
Galatia 2:15-21
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
- Galatia 2:20a
Banyak orang Kristen memandang karya penebusan Kristus hanyalah melepaskan manusia dari perbudakan dosa. Padahal penebusan Kristus lengkap dan sempurna adanya. Selain melepaskan kita dari belenggu perbudakan dosa, karya Tuhan Yesus juga mensahkan kita jadi milik Allah. Kita dimeteraikan sebagai anak-anak-Nya. Tidak ada siapa pun yang bisa merebut kita dari tangan Bapa di Sorga.
Itulah yang Paulus sadari benar bahwa sekarang dirinya sudah jadi milik Allah. Jadi ingatlah, setelah dibebaskan dari perbudakan dosa, bukan berarti kita jadi orang yang bisa sebebas-bebasnya hidup untuk diri kita sendiri. Hidup semau dan sekehendak kita. Setelah ditebus, seharusnya kita sadar bahwa hidup yang kita jalani sekarang adalah milik Tuhan.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus menjalani hidup yang sesuai dengan aturan Bapa di sorga. Saat menerima Yesus sebagai Juruselamat kita, maka kemauan dan rencana Allah mulai bekerja di dalam hidup kita. Hidup yang dijalani bukan lagi sesuai dengan aturan-aturan gue. Atau menurut kemauan dan rencana gue, buat apa mikirin rencana Tuhan. Pokoknya, gue mau jalanin suka-sukanya gue. Hidup-hidup gue, urusan apa ama elo! Bukan seperti itu yah, teman-teman.
Orang yang seperti itu sebetulnya sedang lupa diri atau tepatnya ngga tahu diri. Sadarilah, hidup ini cuma sementara dan bukan milik kita. Kok beraninya ngaku-ngaku milik gue. Kita bisa hidup sampai saat ini, semua karena anugerah Tuhan. Kalau bukan berkat Tuhan menyertai hidup kita, mungkin kita sudah berakhir dalam kesengsaraan dan penyesalan.
Yuk, aah.. para bapak yang sedang siap-siap berangkat ke kantor. Para ibu yang mau antar anak sekolah sambil ngumpul arisan bareng ibu-ibu yang lain. Atau kita para pelajar yang sudah siap studi di sekolah. Mari jalani hidup dan aktifitas kita sesuai dengan yang Tuhan kehendaki. Ingat yah, hidupku bukannya aku lagi, tapi Kristus yang hidup di dalamku. Biarlah orang lain melihat Kristus ada hidup di dalam diri kita. Amin.
Refleksi Diri:
- Setelah menerima Yesus sebagai Juruselamat, sudahkah Anda menjalani hidup seturut kehendak-Nya?
- Apakah orang lain sudah melihat Kristus hidup di dalam diri Anda?