Kuasa Allah Sungguh Besar
1 Samuel 1:9-2:10
TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana.
- 1 Samuel 2:6
Tahun lalu pada saat pandemi Covid-9 berlangsung, kami mendengar berita bahwa Bandung sudah masuk zona merah. Artinya, area kota sudah masuk wilayah berbahaya. Virus Corona waktu itu sudah ditemukan di 22 kelurahan kota Bandung. Beberapa orang bertanya kepada saya, “Bu, takut nggak dengan Corona?” Takutlah.
Belum lagi ditambah kabar tentang hamba-hamba Tuhan yang positif Covid-19. Beberapa hari kemudian ternyata mereka meninggal. Hidup berubah demikian cepat. Kematian yang selama ini jauh sekarang begitu dekat. Kejadiannya berlangsung sangat cepat seperti membalikkan telapak tangan saja.
Ayat emas di atas adalah bagian dari doa puji-pujian Hana kepada Tuhan setelah doa permohonannya untuk memiliki anak dikabulkan-Nya. Hana dengan sungguh-sungguh datang ke hadirat Tuhan di bait Allah dalam doa, sambil menangis tersedu dan mulut yang komat kamit hingga disangka mabuk oleh imam Eli. Melalui doa Hana kita bisa belajar bahwa Tuhan berkuasa atas segala hal yang terjadi di dunia, termasuk dalam konteks cerita perikop ini membukakan kandungan Hana yang sekian tahun tidak memiliki anak.
Doa Hana menyatakan bahwa hidup dan mati seseorang semuanya bergantung kepada Tuhan. Doa Hana sedang meninggikan Tuhan karena kuasa-Nya bekerja menjawab pergumulannya. Kuasa Allah bekerja bukan hanya atas mati dan hidup seseorang, tetapi juga atas para pemimpin (ay. 4), atas perbedaan status sosial (ay. 7-8). Ingatlah perkataan Yesus bahwa apa pun yang kita minta di dalam nama-Nya, Dia akan melakukan-Nya sesuai kehendaknya (Yoh. 14:13-14).
Doa saya pada masa itu (mungkin sampai saat renungan ini dibaca oleh Anda) isinya penuh curhatan dan permohonan kepada Tuhan mirip seperti doa Hana. Apa yang harus kita lakukan selama masa sulit? Perbaiki relasi dengan Tuhan, nikmati waktu bersama-Nya dengan membaca Alkitab dan berdoa, curhat kepada-Nya. Percayalah kuasa Tuhan Yesus dalam menjawab doa Anda begitu besar, melampaui segala pikiran dan logika Anda.
Kematian sebetulnya begitu dekat. Tingkatkan rasa percaya Anda kepada Yesus selama masih ada kesempatan. Mohonkan dengan sungguh-sungguh doa-doa Anda, karena belum tentu esok hari kita masih ada.
Refleksi Diri:
- Bagaimana Anda akan bersikap di tengah situasi lingkungan yang berubah begitu cepat? Apakah Anda yakin kuasa Allah bekerja dalam setiap keadaan?
- Bagaimana Anda akan memakai waktu bersama Tuhan untuk meningkatkan rasa percaya Anda kepada-Nya?