Kuasa Sebuah Ketaatan
Yohanes 14:15-26
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
- Yohanes 14:15
Tuhan mau kita taat. Ketaatan melewati rasa suka dan tidak suka, rasa cinta maupun benci. Ketaatan adalah perjuangan yang hanya bisa dilakukan dengan kasih dan hormat kepada seseorang, terlebih lagi kepada Tuhan.
Ketika Tuhan memanggil Abraham, ia taat sehingga segera meninggalkan tempatnya menuju negeri yang Tuhan akan tunjukkan. Ketika Tuhan memanggil, menggerakkan hati kita untuk pergi ke suatu tempat atau mengerjakan sesuatu demi kemuliaan-Nya, apakah kita berjuang untuk menaatinya?
Roh Kudus yang berdiam di dalam kita adalah sumber kekuatan yang menguasai segalanya untuk menaati perintah-perintah Tuhan. Roh Kudus memberi kita vitalitas, energi, dan kekuatan spiritual untuk melakukan segala sesuatu yang Tuhan minta dari kita. Kita oleh kuasa Ilahi dari Roh Allah dibebaskan dari hukum dosa untuk melayani dan menaati Dia. Jika kita mengasihi Allah, kita akan menaati Dia. Pernahkah Anda mencoba bersaksi kepada orang-orang yang tidak percaya tanpa bersekutu dengan Roh Kudus? Kata-kata Anda seperti mati jatuh di tanah beku selama musim dingin. Namun, ketika Roh Kudus menghidupkan hati dan Anda berada dalam persekutuan dengan-Nya, kata- kata mampu menembus hati mereka yang tidak percaya dan Dia memakai Anda untuk mencapai tujuan-Nya.
Ketika Roh Kudus membuat kita siap secara rohani, Dia akan memakai kita. Itu sebabnya Hudson Taylor taat meninggalkan Inggris pergi ke Tiongkok. Itu juga sebabnya ketika Tuhan memanggil, kami taat meninggalkan satu tempat yang sudah nyaman di Malang untuk pergi ke Tiongkok. Lalu juga meninggalkan suasana baik dan nyaman di Bandung untuk pergi ke satu tempat yang Tuhan tunjukkan. Ketika ketaatan mutlak dijalankan, memang ada banyak kesulitan dan penderitaan, tetapi Tuhan menghibur dengan kuasa yang menyertai untuk melihat banyak jiwa dimenangkan, dikuatkan, dan disembuhkan, serta dibebaskan dari ikatan kuasa setan.
Maukah Anda membuat diri tersedia bagi-Nya untuk melakukan apa pun yang menyenangkan Dia di dalam dan melalui Anda? Ini mungkin membuat Anda takut sampai mati, tetapi hanya itu yang Dia minta. Jika Anda mengasihi-Nya, Anda akan menaati-Nya. Salam kuasa sebuah ketaatan.
Refleksi diri:
- Apa bentuk ketaatan yang pernah Anda lakukan yang awalnya tidak menyenangkan tetapi justru menguatkan/memenangkan Anda?
- Apakah Anda sudah meminta pertolongan Roh Kudus untuk menaati perintah/panggilan Tuhan?