Kumpulkan harta di sorga
Matius 6:19-24
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
- Matius 6:21
Ayat ini disampaikan Tuhan Yesus dalam rangkaian khotbah di bukit, bukan dengan maksud supaya kita tidak boleh punya harta. Memangnya, orang Kristen tidak boleh kaya? Ya, tentu saja boleh! Abraham, Ayub, Salomo adalah contoh orang-orang kaya dan makmur luar biasa di Alkitab. Ayat ini sebetulnya sedang berbicara bahwa kita tidak boleh mengumpulkan harta hanya untuk diri sendiri saja.
Anda dan saya boleh mengumpulkan harta materi di dunia ini kok. Kumpulkan sebanyak-banyaknya dari hasil kerja segiat-giatnya, cari orderan serajin-rajinnya, tapi ingat hasil yang banyak itu bukan untuk dipakai dan dihabiskan sendiri. Ketika harta bertambah, uang melimpah, tapi semuanya hanya untuk kepentingan pribadi, itu berbahaya! Kita akan terikat pada harta. Hati kita akan melekat pada rumah, mobil, toko, apartemen, ruko atau pabrik yang kita miliki. Itulah yang Alkitab maksud dengan “di mana hartamu berada, di situ hatimu berada”.
Saat kita mengumpulkan harta yang perlu diperhatikan adalah tempat simpannya. Kita menyimpan harta bukan di rumah, di bank atau di dunia. Tempat simpan duniawi bisa rusak, hilang, dirampok. Simpanlah, tumpuklah harta kita pada tempat yang aman dan kekal. Tempat itu hanya ada di sorga.
Kesimpulannya, pakailah harta dunia kita untuk mengumpulkan harta di sorga. Bagaimana caranya? Yah, kalau Anda dapat penghasilan besar, ingatlah itu bukan hanya untuk diri atau keluarga sendiri. Kalau kita dapat bonus besar, ingatlah itu harus menjadi berkat bagi orang lain. Kalau Anda bisa bangun pabrik besar, kantor megah, dan usaha berkembang, ingatlah pakai untuk diri Anda sebagian dan kemudian bagilah bagian yang lain untuk membangun sesama.
Ayo, pakailah uang dan kekayaan Anda untuk jadi berkat yang memuliakan Tuhan. Jangan juga kita memburu uang secara berlebihan, ngotot ngga karuan sehingga fokus kita pada uang, bukannya kepada Tuhan. Ingat! Akar segala kejahatan (dosa) sumbernya cinta uang. Jangan jadikan uang sebagai tuan Anda.
Posisikan Tuhan di atas seluruh uang Anda.
Refleksi Diri:
- Bagaimana cara Anda untuk mengumpulkan harta di sorga?
- Jika Anda saat ini diberi kelebihan kekayaan, apa komitmen yang Anda ambil untuk menjadikan kekayaan tersebut berkat bagi orang lain?