Lihat Keselamatan Dari Tuhan
Keluaran 14:1-31
“... Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
- Keluaran 14:13
Apa yang menjadi sandaran pengharapan kita saat melihat berbagai krisis yang terjadi di banyak tempat di dunia, termasuk juga di negara kita? Masihkah kita percaya akan kuasa dan kedaulatan Tuhan untuk menyelamatkan kita? Faktor apa yang menjadi penghambat bagi kita untuk berserah total kepada Tuhan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan keraguan tersebut, mari kita membaca Keluaran 14:1-31 yang merupakan bukti yang menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa atas keselamatan umat-Nya.
Ketika umat Israel telah berhasil keluar dari tanah Mesir berkat pertolongan Tuhan, situasi perjalanan menuju ke tanah perjanjian tidaklah selalu mulus dan lancar. Baru saja keluar dari Mesir, datanglah kesulitan menghadang di depan. Mereka menghadapi tantangan dari luar dan dalam. Tantangan dari dalam, berupa kekhawatiran, ketakutan, dan ketidakpercayaan umat Israel terhadap kedaulatan Tuhan. Tantangan dari luar adalah berupa ketidaksenangan Raja Firaun dan rakyatnya dalam melepaskan bangsa Israel dari perbudakan di tanah Mesir. Akibatnya, Firaun memerintahkan para tentaranya untuk mengejar umat Israel sampai mereka terpojok di pantai laut Teberau.
Namun, Tuhan berintervensi menyelamatkan umat-Nya. Tuhan menyatakan kuasa-Nya dengan membelah laut Teberau sehingga umat-Nya dapat berjalan di tanah yang kering, sementara para prajurit Mesir binasa di dalamnya. Cerita ini mengajarkan kepada kita, Allah kita itu hidup, berdaulat dan peduli dengan umat-Nya. Segala kekhawatiran, ketakutan, dan ketidakpercayaan umat Israel sirna ketika menyaksikan intervensi Tuhan secara langsung menolong mereka (ay. 19-20).
Saudaraku, bagaimana dengan kita? Mungkin saat ini di antara kita ada yang sedang khawatir dan takut terhadap berbagai persoalan hidup, seperti masalah keuangan, kesehatan, keluarga, dll. Mari lakukan secara maksimal apa yang menjadi kewajiban kita dan selebihnya serahkan persoalan yang di luar kuasa kita kepada Tuhan dan biarkan Dia bertindak. Dasar kerohanian sejati adalah percaya bahwa Allah itu Mahabaik dan peduli sehingga kita pun berkomitmen untuk hidup bersama Dia dalam iman, pengharapan dan kasih. Mari berpegang hanya kepada Kristus Yesus, Sang Juruselamat, penyelamat kita dari dosa dan segala persoalan hidup.
Refleksi diri:
- Apakah Anda percaya bahwa keselamatan datangnya dari Tuhan, bukan dari kehebatan manusia? Mengapa?
- Apa yang Anda akan lakukan untuk percaya dan mendapatkan pertolongan Tuhan?