Living above the level of mediocrity
2 Timotius 2:14-16
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
- 2 Timotius 2:15
Living above the level of mediocrity demikian judul renungan ini, jika diterjemahkan menyampaikan pesan: jadi orang jangan tanggung-tanggung. Banyak orang hidup sebagai orang yang tidak mencapai potensi optimalnya. Kebanyakan orang hanya hidup pada level rata-rata atau lumayan. Tidak terlalu jelek, tetapi juga bukan yang terbaik. Di antara deretan orang terbaik, ia menjadi orang yang paling jelek. Namun, di antara orang yang paling buruk, ia tampil sebagai terbaik. Bagaimana Anda menilai diri Anda?
Rasul Paulus menasihati Timotius untuk berusaha sungguh-sungguh mempersembahkan diri kepada Allah sebagai pekerja yang diperkenan Allah. Alkitab terjemahan NIV menerangkannya dengan lebih jelas, “Do your best to present yourself to God as one approved, …”. Lakukan yang terbaik sebagai bukti bahwa Anda adalah umat Tuhan yang telah dipilih. Anda dituntut kesungguhan dalam perjuangan untuk menjadi orang Kristen yang terunggul di hadapan Allah. Unggul atau excellent adalah sifat lawan dari tanggung-tanggung atau lumayan.
Saya sering mendengar orang Kristen mengatakan, “Sudah, jadi orang Kristen jangan terlalu berlebihan, biasa saja.” Yang dimaksud adalah, kalau jadi orang Kristen cukuplah seminggu sekali ke gereja, memberi persembahan, dan kalau ada waktu luang ikut terlibat dalam persekutuan atau pelayanan. Ya, itu saja cukup! Sesungguhnya tidak ada istilah “orang Kristen biasa” di hadapan Allah. Allah menghendaki setiap kita menjadi orang Kristen yang unggul. “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Mat. 5:48).
Orang Kristen harus berusaha menjadi semakin baik dan baik. Saudaraku, janganlah lagi ada di antara kita berpikir, “Untuk Tuhan, segini sudah cukuplah.” Tuhan memberi kita anugerah yang berlimpah-limpah, tidak pernah tanggung-tanggung, mengapa kita membalas kembali segala kebaikan Tuhan tersebut dengan perhitungan? Hiduplah dengan seoptimal mungkin di hadapan Allah. Berilah yang terbaik yang dapat Anda berikan. Jadilah pelayan Tuhan dengan pengorbanan setinggi-tingginya yang dapat Anda berikan. Be excellent!
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda menjadi orang Kristen unggul yang memberikan hidup Anda seoptimal mungkin untuk Tuhan?
- Langkah konkrit apa yang akan Anda ambil untuk sedikit demi sedikit naik dari level rata-rata Anda?