Manusia Berencana, Tuhan Berkehendak
Amsal 16:1-6
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
- Amsal 16:3
Kita tahu dan pasti mengalami bahwa hidup di dunia penuh dengan kejutan. Di tahun 2020, kehadiran virus Covid-19 menjadi kejutan terbesar bagi kita semua. Tidak ada yang menyangka munculnya virus Covid-19 mengubah segalanya. Kita menjadi manusia yang berbeda di dalam menyikapi hidup selama masa pandemi. Kita sejak awal tidak bisa menduga semua ini bakal terjadi. Apa yang sudah kita rencanakan dengan baik, semuanya menjadi berantakan karena kehadiran virus ini.
Dari Amsal 16:1-6 ada dua hal kita bisa pelajari, yaitu pertama, berserah pasrah pada kehendak Tuhan. Semua yang terjadi di dalam hidup berada di tangan Tuhan, karena itu adalah bijak jika kita belajar untuk menyerahkan masa depan kepada-Nya. Ketika kita menyerahkan semua kehendak kepada Tuhan maka kita belajar untuk mengikuti rencana Tuhan daripada rencana kita sendiri. Tuhan akan menuntun kita pada situasi yang terbaik di dalam hidup kita.
Kedua, jangan menjadi sombong. Janganlah menjadi sombong dengan apa yang kita sudah peroleh dan dapatkan. Kita tidak boleh sombong dengan segala rencana yang kita telah susun karena tetap kedaulatan ada di tangan Tuhan dan segala sesuatu tetaplah milik Allah. Kehadiran virus Covid-19 yang sangat kecil dan tidak kelihatan, sebenarnya juga mengajarkan kita betapa rapuh dan rentannya manusia. Kita harus belajar menyadari siapa diri kita di hadapan Tuhan dan hidup takut kepada-Nya.
Marilah saudara-saudaraku yang terkasih, kita melihat kehidupan kita saat ini. Apakah kita sudah berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan dan menyerahkan segala rencana hidup kita kepada-Nya? Apakah kita selalu bertanya dan berdoa untuk apa yang akan kita kerjakan? Janganlah menjadi sombong dengan menganggap bahwa semua rencana pasti bisa berjalan dengan baik karena kemampuan dan kehebatan kita. Ingatlah selalu, Tuhanlah yang berdaulat atas apa pun termasuk hidup kita. Manusia bisa berencana tetapi Tuhan yang berkehendak atas hidup kita. Serahkan segala apa yang menjadi rencana kita kepada Tuhan Yesus yang akan menyatakan yang terbaik bagi kita, anak-anak-Nya.
Refleksi diri:
- Apakah rencana-rencana Anda di masa depan sudah Anda serahkan kepada Tuhan supaya sejalan dengan kehendak-Nya?
- Apakah ada selama ini sikap sombong yang mengandalkan diri Anda, bukannya Tuhan?