Masa Lalu Kelam Diubahkan-Nya
Markus 2:13-17
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi Anak Alfeus duduk di di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
- Markus 2:15
Tahukah Anda masa lalu murid Yesus, Matius? Matius adalah seorang Lewi, suku Israel yang dikhususkan Allah untuk melayani Tuhan di bait Allah. Para imam berasal dari suku ini. Ayah Matius, Alfeus juga melayani di rumah
Tuhan. Sejak kecil Matius belajar Taurat dan melayani. Ia dipersiapkan untuk melayani di bait Allah. Entah mengapa ia tidak meneruskan profesi ayahnya dan memilih menjadi seorang pemungut cukai. Tidak lazim seorang Lewi bekerja di luar bait Allah.
Bisa Anda bayangkan respons orang-orang mengetahui seorang Lewi bekerja sebagai pemungut cukai? Tentu sangat buruk! Apalagi pekerjaan pemungut cukai merupakan pekerjaan yang tercela bagi orang Yahudi. Pemungut cukai dinilai sebagai pengkhianat bangsa karena uang pungutan hasil kerjanya, diserahkan kepada penjajah Romawi. Sungguh kelam masa lalu Matius.
Namun, Yesus tidak memandang muka. Yesus justru mencari Matius. Di mata Yesus, Matius adalah orang sakit yang membutuhkan tabib, orang berdosa yang membutuhkan Juruselamat. Saat Yesus berjalan dan melihat Matius di rumah cukai, Yesus berinisiatif mengajak, “Ikutlah Aku!” Matius merespons cepat. Ia meninggalkan masa lalunya yang kelam lalu ikut Yesus. Ketaatannya menandakan sebuah perpisahan radikal dengan masa lalunya. Bukan hanya masa lalu Matius yang diubah Yesus, tetapi juga keselamatan jiwanya.
Lagu Amazing Grace yang telah menjadi berkat di penjuru dunia, diciptakan oleh John Newton. John memiliki masa lalu yang kelam. Ia pernah menganiaya, memperjualbelikan, dan melakukan pelecehan seksual terhadap budak-budak wanita kulit hitam. Namun, perjumpaannya dengan Yesus mengubah arah hidupnya. Ia lalu menjadi hamba Tuhan dan penulis lagu rohani.
Tuhan bisa memakai siapa pun, termasuk orang yang punya masa lalu kelam untuk menjadi alat-Nya. Masa lalu kelam, diubah Yesus menjadi cerah. Saudaraku, sekelam apa pun masa lalu Anda, yakinlah bahwa di dalam Yesus Anda akan diterima-Nya. Ia akan mengubahkan masa lalu Anda menjadi penuh harapan dan kemenangan di masa depan. Apabila semua terjadi, itu adalah anugerah Allah semata. Syukuri dan pujilah nama-Nya!
Refleksi Diri:
- Bagaimana hidup Anda setelah dan sebelum percaya Yesus? Apa yang berubah?
- Anda dapat diubahkan menjadi alat di tangan-Nya sekalipun masa lalu Anda kelam, percayakah Anda?