Memberitakan Perbuatan Besar Allah
1 Petrus 2:7-10
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang Ajaib:
- 1 Petrus 2:9
Bangsa Israel sangat bangga akan identitasnya sebagai bangsa pilihan Allah. Status istimewa itu tercatat dalam Kitab Suci, yang bermula dari Allah memilih Abraham sebagai nenek moyang mereka. Akan tetapi, sejalan dengan kedatangan Yesus ke dalam dunia, status bangsa pilihan mengalami perubahan.
Rasul Petrus menjelaskan bahwa orang yang percaya kepada Yesus Kristus mendapatkan berbagai berkat. Pertama, mereka adalah “bangsa yang terpilih”. Istilah bangsa yang terpilih mengingatkan kita pada bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah. Akan tetapi, di dalam Kristus, siapa pun yang percaya kepada-Nya menjadi bagian dari bangsa terpilih. Allah tidak lagi memilih bangsa pilihannya berdasarkan faktor fisik atau rasial, yaitu apakah ia keturunan Abraham atau bukan, tetapi berdasarkan faktor iman kepada Kristus (1Ptr. 2:6,7). Kedua, orang percaya juga disebut sebagai “imamat rajani” dan “bangsa yang kudus”, dua frasa yang dikutip dari Keluaran 19:6 yang mana Tuhan menjanjikan status ini kepada orang Israel yang memelihara perjanjian dengan Allah. Status-status tersebut sekarang diberikan kepada setiap orang percaya dalam makna rohani karena mereka mengikatkan diri kepada Raja di atas segala raja, Yesus Kristus.
Tujuan dari status istimewa tersebut bukanlah untuk semata-mata kita nikmati, tetapi agar kita memuliakan Allah, yaitu “supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia”. Itulah tujuan dari kehidupan kita yang sejati. Penebusan bukanlah berpusat pada manusia, melainkan pada Allah. Yang dimaksud memberitakan adalah menceritakan tentang siapa Dia dan apa yang diperbuat-Nya.
Sebagai orang percaya, status kita sungguh istimewa. Akan tetapi, kita dipanggil bukan untuk membanggakan diri dan menikmati berkat tersebut semata-mata untuk diri kita sendiri, melainkan untuk memberitakan siapa dan apa yang diperbuat Allah. Dengan kata lain, panggilan kita adalah panggilan bersaksi dan memberitakan Injil. Tumbuhkan semangat untuk bersaksi mengenai apa yang Tuhan Yesus telah kerjakan di dalam hidup Anda. Biarlah orang-orang yang belum percaya dapat mengenal dan mengalami kasih Yesus di dalam hidup mereka.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda sudah bersaksi memberitakan perbuatan Allah yang besar? Jika belum, mengapa?
- Apa inti kesaksian orang Kristen menurut pendapat Anda?