Mencari yang hilang
Lukas 19:1-10
"Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Lukas 19:10
Saya pernah membaca pengumuman di dinding yang berisi berita kehilangan seekor burung jenis lovebird lengkap dengan keterangan warna bulu dari burung tersebut. Mengapa orang yang kehilangan seekor burung sampai membuat pengumuman seperti itu? Orang tersebut pasti amat sayang kepada burung miliknya sehingga rela membuat dan berusaha menyebarkan berita kehilangannya ke mana-mana. Hal ini bisa dimengerti karena kita pun pasti pernah kehilangan barang yang berharga. Ketika kita kehilang-an barang yang berharga maka kita akan berjuang untuk mendapatkannya kembali. Menjadi satu sukacita yang besar ketika kita bisa menemukannya.
Sukacita juga dinyatakan oleh Tuhan Yesus ketika Zakheus mau bertobat dan menerima-Nya. Yesus berkata: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham." (ay. 9). Bagi orang lain, Zakheus dianggap sampah masyarakat bahkan disebut sebagai orang berdosa karena profesinya sebagai seorang pemungut cukai. Seorang pemungut cukai terkadang menyalahgunakan pekerjaannya demi memperkaya diri. Tidak heran, Zakheus adalah orang kaya.
Namun bagi Kristus, Zakheus adalah jiwa yang berharga, yang hilang dan harus dicari kembali. Tuhan Yesus menyatakan bahwa Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (ay. 10). Yesus rela datang ke dalam dunia, mati, dan bangkit kembali demi menyelamatkan manusia yang berdosa. Inilah bukti betapa Yesus sangat menghargai dan mengasihi manusia.
Biarlah kita juga memiliki hati seperti Kristus yang mengasihi jiwa-jiwa yang berdosa dengan penuh belas kasihan. Janganlah kita menjadi orang-orang egois, yang hanya menikmati keselamatan untuk diri kita sendiri. Masih banyak jiwa-jiwa yang belum mengenal dan percaya kepada Kristus. Kita harus mau pergi memberitakan Injil-Nya seperti Amanat Agung yang Yesus sampaikan kepada kita, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Mat. 28:19). Karena itu, marilah kita mulai bergerak untuk menjangkau jiwa-jiwa yang berdosa. Minta hikmat dari Tuhan Yesus, siapa yang membutuhkan keselamatan dan pergi sampaikan Injil kepadanya, niscaya sukacita menanti kita.
JIWA-JIWA YANG TERHILANG AMAT BERHARGA DI MATA TUHAN, KARENA ITU PERGI, CARI, DAN SELAMATKANLAH MEREKA.