Menderita bagi Kemuliaan Kristus

1 Petrus 4:12-16

Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. 1 Petrus 4:16

Ada banyak tujuan seseorang rela menderita. Ada karena keinginan memuliakan diri. Ingin dipandang hebat atau dianggap pahlawan. Ada yang karena memperjuangkan misi tertentu, seperti orang yang mogok makan karena menuntut pemerintah mencabut kebijakan yang dianggap tidak adil. Ada yang mau menderita demi menggantikan orang lain.

Dalam 1 Petrus 4:16, Rasul Petrus menyebut tujuan penderitaan orang Kristen, yaitu memuliakan Allah dalam nama Kristus. Apa artinya memuliakan Allah? John Piper mengatakan bahwa memuliakan Allah artinya berpikir, merasa dan bertindak sedemikian rupa sehingga mencerminkan kebesaran-Nya, membesarkan Dia dan memberikan bukti tentang keunggulan sifat atau karakter Allah dan kesempurnaan-Nya yang indah. Dengan kata lain, sekalipun di dalam penderitaan, kita tetap merasa, berpikir, dan bertindak sesuai kehendak Tuhan sehingga tetap menyatakan bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup dan besar.

Tentu ini bukan hal yang mudah. Kita mudah memuji Tuhan dan mengatakan Tuhan itu baik, benar, adil, dan agung ketika kita di dalam keadaan baik. Namun, ketika keadaan menjadi buruk, apakah kita masih bisa mengatakan hal yang sama? Justru di sinilah ujian bagi kemurnian dan kebesaran iman kita. Ketika kita mampu memuliakan Allah di dalam penderitaan, di situlah nama Tuhan semakin masyhur dan agung di mata orang-orang yang tidak mengenal Dia. Mereka akan menjadi heran dan kagum bahkan mungkin percaya kepada Allah yang baginya orang Kristen mau menderita.

Setiap kali Anda menderita, ingatlah bahwa tujuan penderitaan Anda bukanlah kepentingan diri sendiri atau orang lain. Tentu tidak salah jika Anda menderita bagi kepentingan orang lain atau masyarakat luas, misalnya karena memperjuangkan kepentingan/kesejahteraan publik, Anda ditangkap, difitnah, dan dipenjara. Namun tujuan ultima dari penderitaan Anda haruslah tetap untuk memuliakan Tuhan. Orang lain melihat bukan kemuliaan atau kebesaran Anda tetapi nama Kristus yang kepada-Nya Anda beriman. Apakah Kristus dimuliakan melalui penderitaan kita?

SAMA SEPERTI YESUS YANG RELA MENDERITA SEBELUM DISALIBKAN, DEMIKIAN PULA ANDA DIPANGGIL UNTUK MENDERITA BAGI ORANG LAIN.