Menggerejakan Keluarga
Matius 18:15-20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
- Matius 18:20
Ketika belajar praktik misi di Belanda dan Jerman, saya tergabung dalam Tim Penginjilan Keluarga. Sewaktu mengunjungi rumah-rumah, tim selalu menyanyikan lagu karya maestro Johan Sebastian Bach, yang syairnya diambil dari ayat di atas dan berbunyi demikian dalam bahasa Belanda: Wo Zwei oder drei in meinem Namen versammelt sind, da bin ich mitten unter ihnen. Umumnya tuan rumah berharap semua anggota keluarganya yang mulai ateis bisa kembali percaya kepada Tuhan Yesus. Mereka saling menggenggam tangan sambil ikut menyanyikan lagu ini. Beberapa keluarga mengalami pemulihan, yang lain mendapat jawaban doa, satu demi satu keluarganya beriman kepada Kristus.
Gereja dalam pengertian sebenarnya bukanlah gedung, juga bukan program, melainkan wujud kumpulan orang yang dipanggil untuk menjalankan misi Kristus di dunia, dan itu dimulai dari keluarga. Misi gereja yang terpenting adalah menjangkau keluarga yang contohnya banyak ditemukan di dalam Alkitab: Tuhan menyelamatkan Nuh dan seisi rumahnya (Kej. 7:1), Kornelius diberitakan bahwa ia dan seisi rumahnya akan diselamatkan (Kis. 11:14), Lidia mendengarkan Injil dan seisi rumahnya diselamatkan, bahkan karena keluarganya, Eropa bisa mendengar Injil (Kis. 16:15), Kepala Penjara mendengar, ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seiisi rumahmu.” (Kis. 16:31), dan masih banyak ayat lainnya. Intinya, Tuhan menghendaki keluarga menerima keselamatan di dalam Yesus. Keluarga perlu bergereja dan gereja perlu menjadi seperti keluarga yang hidup.
Yesus Kristus adalah Tuhan. Dia Mahahadir. Yesus berjanji hadir di tengah keluarga di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya sehingga iman bertumbuh, kasih bertambah, dan kesaksian hidup Kristen pun menjadi teladan bagi tetangga dan tentu saja dapat memberikan ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan.
Misi menjangkau keluarga adalah hal terpenting. Itulah nafas gereja yang sesungguhnya. Karena itu, sebagian besar sumber dan program harusnya mengarah pada penggembalaan dan penjangkauan keluarga. Berdoalah dan berusahalah maka Anda akan melihat buahnya karena Yesus berjanji hadir dan memberkati keluarga Anda. Bawalah gereja di tengah-tengah keluarga Anda dan bawalah keluarga Anda ke gereja. Itulah yang terindah di dalam hidup ini.
Salam menggerejakan keluarga.
Refleksi Diri:
- Siapa orang di tengah keluarga Anda yang perlu diperkenalkan kepada Yesus Kristus sehingga mau menerima-Nya sebagai Juruselamat pribadinya?
- Apakah Anda sudah menghadirkan gereja di tengah keluarga Anda dan membawa keluarga ke tengah gereja?