Menjadi Lebih Baik
Filipi 1:19-26
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
—Kolose 2:7
It’s getting better all the time, better, better, better. Sebuah penggalan syair lagu berjudul, Getting Better, karya grup musik legendaris, The Beatles. Di dalam lagu ini, John Lennon dan Paul McCartney sebagai penulis lagu bercerita tentang kehidupan masa muda mereka.
Mereka melihat bahwa hidup mereka menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Lagu ini memang bernada optimis dan mengajak seseorang berubah ke arah yang baik, meskipun tidak jelas apa yang menjadi dasar untuk menjadi lebih baik.
Menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu seharusnya menjadi kerinduan setiap anak Tuhan. Tuhan Yesus menganugerahkan kehidupan baru tidak hanya untuk kita nikmati, melainkan harus diusahakan setiap saat. Dia rindu kita semua memuliakan Tuhan melalui kesaksian hidup kita dan menjadi berkat bagi sesama atas nama-Nya.
Rasul Paulus menulis surat Filipi untuk menolong jemaat mengerti bahwa keselamatan yang telah dianugerahkan Tuhan kepada mereka harus dipersembahkan kembali bagi Tuhan. Paulus sendiri menjadikan dirinya contoh dalam hal ini. Ia menulis surat Filipi ketika dipenjara di Roma. Demi Injil, Paulus rela menderita sebegitu rupa. Penderitaan yang dialaminya bukan suatu kerugian baginya karena Paulus tahu pemberitaan Injil semakin maju justru karena ia dipenjarakan. Tidak hanya bagi pemberitaan Injil, Paulus juga bersedia untuk menderita demi melayani jemaat. Ia bahkan rela tetap tinggal di dunia dan menderita bagi jemaat, meskipun tahu bahwa kematian sebetulnya akan membawanya pada kebahagiaan sejati dalam Kristus.
Kristus dan jemaat adalah dasar bagi Paulus untuk menjadi lebih baik dalam hidupnya dan untuk kedua alasan ini Paulus rela membayar harga. Apa alasan bagi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik? Mari perhatikan dan renungkan dengan sungguh-sungguh. Apakah Anda ingin bertumbuh demi Tuhan dan sesama atau hanya untuk diri Anda sendiri? Biarlah seiring waktu kita menjadi semakin baik sehingga Tuhan semakin dimuliakan dan sesama kita terberkati.
Refleksi Diri:
• Apa saja hal-hal yang ingin Anda ubah dalam kehidupan? Bagaimana strategi Anda untuk merealisasikannya?
• Apa yang saat ini menjadi alasan Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik?