Menjadi pemimpin teladan
1 Timotius 3:1-13
Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?
-1 Timotius 3:5
Pada masa kini memilih seorang pemimpin yang dapat menjadi teladan tidaklah mudah. Mungkin ada pemimpin yang pandai bicara/berkotbah, ahli memimpin rapat, pintar membuat program, atau memiliki teologi dan pemahaman Alkitab yang sangat baik. Namun, pertanyaannya adalah apakah hidup mereka dapat menjadi teladan bagi jemaat? Di dalam kenyataan sehari-hari, justru sangat sedikit pemimpin yang dapat menjadi teladan bagi jemaat.
Paulus memberikan nasihat kepada Timotius sebagai pemimpin gereja tentang bagaimana memilih penatua dan diaken. Ada tiga kriteria utama seorang penatua/diaken. Pertama, karakter hidup baik yang dibuktikan melalui perkataan dan perbuatannya (ay. 2, 3, 8). Perkataan dan perbuatannya dapat menjadi berkat bukan batu sandungan bagi orang lain.
Kedua, menjadi kepala keluarga yang dapat mengatur dan memimpin keluarganya dengan baik serta bertanggung jawab sehingga ia pun dihormati di dalam keluarganya (ay. 4, 5, 11, 12). Ketika seseorang dapat menjadi kepala keluarga yang baik dan memperhatikan keluarganya maka ia dapat pula menjadi teladan bagi jemaatnya. Di tengah kesibukan pelayanan, ia tetap hadir dan memperhatikan istri dan anak-anaknya. Seringkali yang terjadi, seseorang berhasil di pelayanan, tetapi gagal di dalam keluarganya. Harus ada keseimbangan antara pelayanan dengan keluarga.
Ketiga, dihormati oleh masyarakat luas karena kehadirannya membawa dampak bagi masyarakat (ay. 7). Bukan saja di gereja, tetapi ia juga mengambil peranan penting di tengah masyarakat. Dengan demikian ia dapat menjadi saksi di tengah masyarakat.
Mungkin di antara Anda ada yang saat ini menjadi pemimpin atau pelayan gereja. Marilah melihat dan merefleksikan kehidupan Anda, apakah Anda sudah memiliki kriteria-kriteria tersebut di perikop kita hari ini? Jika belum, marilah terus membentuk diri berdasarkan kasih karunia Allah dan pertolongan Roh Kudus supaya Anda semakin berubah seturut dengan kehendak-Nya. Kiranya Anda memiliki kehidupan yang menyenangkan hati Tuhan. Akhir kata, kita semua - sebagai pelayan Tuhan - marilah kita menjadi orang yang dapat menjadi berkat di tengah jemaat Tuhan dan hidup memuliakan Tuhan.
Refleksi Diri:
- Dari tiga kriteria pemimpin yang disebutkan di atas, kriteria mana yang sudah/belum Anda miliki?
- Apa yang Anda akan lakukan untuk menumbuhkan kriteria pemimpin Kristen tersebut di atas?