Menjadi Saluran Berkat Tuhan
Rut 2:1-20
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
- Efesus 2:10
Apakah berbuat baik adalah sesuatu yang mudah? Mungkin bagi orang yang terbiasa melakukannya akan langsung menjawab, “Ya!” Namun, tidak demikian dengan orang yang mengalami berbagai kesusahan hidup sehingga muncul perkataan seperti ini, “Hidup sendiri saja susah, bagaimana mau menolong orang lain yang susah? Tambah susah deh hidup kita.” Apakah kita harus berbuat baik? Bagaimana jika kita merasa tidak ada sumber daya untuk melakukan kebaikan? Mari lihat prinsipnya dalam bagian Alkitab yang kita baca hari ini.
Tuhan sudah memercayakan kepada setiap umat-Nya sumber daya untuk mengerjakan sesuatu di atas bumi ini. Tuhan tidak memberikan sumber daya yang sama kepada setiap orang. Dia memberi sumber daya sesuai dengan kemampuan. Bahkan orang yang paling tidak berdaya di masyarakat, seperti Rut karena ia seorang janda dan orang asing pun tetap dapat melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Boas dan orang-orang upahannya juga menyadari hal ini sehingga mereka menjalankan peran mereka dengan penuh kesetiaan dan takut akan Tuhan. Sikap mereka tercermin dari bagaimana mereka saling menyapa. Boas mengatakan, “TUHAN kiranya menyertai kamu,” untuk mengakui bahwa Tuhan hadir bersama mereka di ladang. Orang-orang upahannya membalas, “TUHAN kiranya memberkati tuan!” mengakui bahwa Tuhan yang membuat kehidupan dan pekerjaannya berhasil (ay. 4). Baik tuan tanah sampai orang asing, semuanya sudah Tuhan percayakan sumber daya untuk mengerjakan sesuatu.
Tuhan ingin umat-Nya menyalurkan berkat dari-Nya kepada orang-orang di sekitar, sesuai dengan kapasitas yang Dia berikan. Jika Tuhan memberi kita kapasitas untuk taat dan bekerja seperti Rut, bekerjalah dengan setia. Kita dapat melihat bagaimana Rut menjadi saluran berkat Tuhan bagi Naomi. Demikian jika Tuhan menganugerahkan banyak, seperti kepada Boas. Tetaplah setia mengelola sumber daya dari Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang-orang lain. Terutama bagi kita yang sudah menerima anugerah terbesar dalam Tuhan Yesus Kristus, mari pergunakan hidup yang baru dalam-Nya untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang lain.
Refleksi Diri:
- Apa berkat yang Tuhan percayakan kepada Anda yang tidak berbentuk materi?
- Siapakah teman atau kerabat yang membutuhkan kehadiran Anda? Apa berkat yang Anda bisa salurkan kepada mereka?