Menunaikan Panggilan Tuhan
Keluaran 4:1-17
Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" Keluaran 3:11
Musa tiga kali mengajukan alasan ketakutan dalam menanggapi panggilan Tuhan. Ia memandang statusnya rendah, kurang mendapat kepercayaan dari orang lain (ay. 1), dan kurang pandai bicara (ay. 10). Tuhan menjawab ketakutan Musa dengan mengubah tongkatnya menjadi ular, untuk menunjukkan kuasa-Nya kepada Musa sehingga akan diperhitungkan oleh Firaun. Lalu Dia menimbulkan dan menyembuhkan tangan Musa dari kusta, untuk menyatakan penyertaan Tuhan yang nyata. Terakhir, Allah menunjuk saudaranya, Harun, untuk menjadi rekan sekaligus jurubicara di hadapan Firaun dan orang Israel sehingga masalah sulit berkomunikasi pun dapat diatasi.
Sikap Musa yang merendah mengingatkan kita kepada permohonan Yesus di Taman Getsemani. Tiga kali Yesus meminta kepada Bapa untuk meringankan-Nya dari kengerian di bukit Golgota (Mat. 26:44). Sikap Yesus yang merendah bukan didorong oleh rasa takut-Nya terhadap penganiayaan dan kekejaman misi-Nya di dunia, melainkan karena ketetapan hati-Nya untuk menuntaskan tugas panggilan Bapa-Nya. Setiap kali Yesus berseru, "Biarkanlah cawan ini lalu daripada-Ku," selalu disertai dengan penyangkalan diri, "tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki" (Mat. 26:39).
Tuhan akan memampukan kita untuk menunaikan panggilan-Nya menjadi saksi Kristus. Semua kebutuhan kita akan dicukupkan-Nya, bahkan lebih daripada yang kita harapkan. Janji Tuhan akan dipenuhi ketika kaki kita melangkah menjalankan misi-Nya. Kita adalah alat kasih Yesus bagi mereka yang dalam kegelapan; mereka yang ada di ranjang kesakitan; mereka yang sedang tertunduk di bawah awan kesusahan; mereka yang hampir menyerah karena derasnya tekanan batin; serta mereka yang belum pernah merasakan indahnya pertobatan di dalam Kristus. Kita sering beralasan untuk tidak mengerjakannya atau terjebak di dalam kegiatan dan pekerjaan yang tidak terarah pada misi Kristus. Namun, inilah saatnya untuk siuman. Jika kita sungguh mengasihi Yesus maka Dia pun akan menyatakan tugas apa yang harus kita kerjakan.
Apakah Anda ditantang hari ini oleh panggilan-Nya? Apakah Anda dibanjiri dengan tugas ilahi yang tampaknya menantang kemampuan terkuat Anda? Lihatlah kepada Yesus. Dia tahu jalan keluar untuk melalui padang gurun tantangan kehidupan sehingga Anda bisa menunaikan tugas-Nya.
Salam tunaikan tugas.
SAAT TUHAN YESUS MENYATAKAN PANGGILAN HIDUP ANDA, DIA AKAN MENYATAKAN KASIH-NYA YANG MEMAMPUKAN ANDA MENUNAIKAN TUGAS-NYA.