Mewujudnyatakan Cinta Kasih
Kisah Para Rasul 6:1-15
Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Kisah Para Rasul 6:8
Stefanus termasuk di antara tujuh pelayan rendah hati yang rela membantu para rasul yang kewalahan melayani jemaat Yerusalen yang makin bertambah. Stefanus kelihatannya memiliki sikap yang ramah, lembut, dan berkepribadian menarik. Ia penuh kuasa karena Roh Tuhan bekerja di dalam dirinya dan ia dengan rendah hati mengikuti arahan-Nya. Stefanus memuliakan Yesus dengan memperlihatkan kepedulian dan cinta kasih kepada orang banyak, bahkan disertai mukjizat dan tanda-tanda. Tidak heran jika para penentangnya menganggap ia sebagai ancaman yang patut diperhitungkan.
Stefanus sungguh menjadi inspirasi saya, bahwa menjalani apa yang Tuhan kehendaki acap kali bertemu berbagai kesulitan, termasuk dari para pemimpin Bait Allah, gereja-Nya. Namun, Stefanus terus bersaksi sesuai karunia yang Tuhan berikan. Ia tak lari tunggang langgang, melainkan berani mengambil risiko. Dia tidak takut karena yakin, Yesus yang ia saksikan pasti menyertai dengan segala kasih, hikmat, dan kuasa sorgawi.
Di Semarang, Yesus mengajar kami lewat kesaksian seorang ibu yang dengan segala kasih menjalankan kehendak Tuhan. Ia memiliki sebuah restoran yang diubahnya menjadi tempat berkumpul para anak gelandangan dan jalanan, serta anak-anak kurang beruntung lainnya. Ia menghadapi banyak kesulitan, tetapi kuasa dan kasih Yesus terus mengobarkan semangatnya. Ia menjadi saksi lewat kepedulian cinta kasih sorgawi. Istri saya pernah berencana pergi ke Jepara. Tapi entah kenapa, ada dorongan kuat untuk singgah dulu ke satu desa. Ia merasa harus menjadi kurir Tuhan untuk membagikan berkat bagi orang-orang di desa itu. Betapa bersukacitanya ia, setelah berbagi kasih walau harus menempuh perjalanan yang sedikit melelahkan.
Saudaraku, apakah pesan Tuhan untuk Anda lakukan? Terus sebarkan cinta kasih dan kepedulian kepada mereka yang tanpa disadari, sudah menanti Anda. Kasih yang membawa Kristus dari sorga turun ke dunia, telah membawa Stefanus dari dunia naik ke sorga. Kristus telah menjadikan kasih dan kepedulian sebagai tangga yang memungkinkan segenap umat Kristiani untuk mendaki ke sorga. Oleh karenanya, nyatakan cinta kasih Anda dengan segala ketulusan hati. Kasih tak sekadar kata-kata, hendaknya nyata diwujudkan dan mendakilah ke sorga bersama-sama saya.
Salam nyatakan cinta kasih.
ANAK-ANAK TUHAN SEPATUTNYA MENJADI KURIR PEMBAWA CINTA KASIH ALLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG MEMBUTUHKAN KASIH SAYANG.