Patriot Sejati Bangsa
Roma 13:1-7
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada
pemerintah yang tidak berasal dari Allah;
- Roma 13:1a
Shoichi Yokoi, seorang mantan tentara Jepang dari di Resimen ke-8 tiba di pulau Guam pada bulan Februari 1943. Kemudian di tahun 1944 Amerika mengambil alih menguasai pulau tersebut. Yokoi melarikan diri ke dalam hutan dan tinggal di hutan selama 28 tahun, hingga pada tahun 1972 ia ditemukan dan dipulangkan ke negaranya. Meskipun tahu perang telah berakhir pada 1945, Yokoi malu pulang ke negaranya karena sebagai tentara Jepang ia diajarkan jiwa patriotisme (pembela bangsa). Ia bahkan punya prinsip, lebih terhormat untuk mati demi membela negara daripada ditangkap oleh musuh.
Rasul Paulus juga mengajarkan jemaat di Roma agar memiliki jiwa patriotisme terhadap negara dan pemerintah. Meskipun ia tahu pemerintah Romawi saat itu sangat kejam, pembenci dan penganiaya orang Kristen tetapi Paulus menegaskan bahwa setiap orang harus taat kepada pemerintah. Apa alasannya? Pertama, karena pemerintah adalah lembaga yang didirikan oleh Allah (ay. 1a). Allah mendirikan pemerintah dengan maksud agar manusia bisa hidup tertib dan teratur. Kedua, karena pemerintah adalah hamba Allah (ay. 4a). Artinya, pemerintah adalah “wakil Allah” untuk menegakkan kebenaran, keadilan dalam menghukum para pelaku kejahatan dan melindungi masyarakat (ay. 3-4; bdk. 1Ptr. 2:13-17). Namun kenyataannya, tidak semua pemerintah bertindak adil dan benar. Pada saat pemerintah gagal melaksanakan fungsi atau tugasnya, misalnya menuntut sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan maka kita harus lebih taat pada Allah daripada manusia (raja) (Dan. 3:16-18; 6:7-11; Kis. 5:29).
Saudaraku, amatlah penting bagi kita untuk menjadi patriot bangsa dengan cara mendoakan para penguasa di Indonesia agar memiliki hikmat dan hati yang takut akan Allah (1Tim. 2:1-2). Selain itu, kita perlu menaati segala aturan pemerintah, dengan cara: hidup benar, menjauhi kejahatan, dan taat kepada peraturan yang berlaku (ay 4). Terakhir dan juga penting, kita perlu membayar pajak untuk membiayai pembangunan bangsa demi tercapainya kesejahteraan (ay. 6). Mari buktikan kita adalah warga negara yang baik. Sebagai warga Kerajaan Allah, biarlah kita menjadi saksi Kristus yang baik di tengah kehidupan kita.
Refleksi diri:
- Apa alasannya kita perlu takluk dan taat kepada pemerintah yang ada? Bagaimana sikap kita, jika pemerintah berubah menjadi jahat dan kejam?
- Apa yang Anda lakukan untuk membuktikan ketaatan Anda kepada pemerintah Indonesia?