Pelayanan Pendoa Syafaat
Kejadian 18:22-33
Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
- Kejadian 18:24
Kita mungkin pernah mendengar istilah behind the scene atau di balik layar. Istilah ini menggambarkan bahwa di balik sebuah film atau drama, ada orang-orang yang berperan merencanakan dan membuat film atau drama tersebut sehingga dapat dinikmati oleh para penonton. Orang-orang ini tidak tampil di adegan film atau dramanya, tetapi peran mereka sangat penting. Keberhasilan sebuah film atau drama, sangat bergantung kepada sutradara, produser, kameraman, bahkan sampai bagian perlengkapan. Mereka inilah orang di balik layar.
Hal serupa kita temui dalam pelayanan sebagai pendoa syafaat. Pendoa syafaat adalah pelayanan yang tidak tampak oleh orang lain, bahkan mungkin tidak ada yang tahu. Namun, pelayanan pendoa syafaat sangatlah penting. Berdoa syafaat bukanlah berdoa bagi diri sendiri, melainkan berdoa untuk orang lain. Karena itu, para pendoa syafaat sangat berperan di dalam kehidupan orang lain. Mungkin ada orang yang sedang bergumul dengan masalah sakit penyakit, masalah keluarga, baru dipecat dari pekerjaan, mengalami kedukaan karena kehilangan orang yang dikasihi, dan berbagai macam pergumulan yang dihadapi. Di sinilah, pendoa syafaat sangat berperan, yaitu berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan, pertolongan, penyertaan, bahkan pengampunan bagi mereka. Pendoa syafaat juga membuka pintu bagi belas kasihan Allah kepada banyak orang yang berdosa. Ini bukan berarti Tuhan menyelamatkan karena doa-doa tersebut, tetapi melalui doa-doa syafaat yang dinaikkan terlihat adanya peran aktif dari orang-orang percaya untuk berkarya di dalam pekabaran Injil.
Marilah kita menjadi pendoa-pendoa syafaat seperti Abraham yang berdoa bagi keselamatan Sodom dan Gomora. Walaupun Abraham tahu kota-kota tersebut jahat di hadapan Tuhan, tetapi ia sangat berharap Lot dan keluarganya, bahkan seisi penduduk kota- kota tersebut tidak dibinasakan. Hendaklah kita mengingat orang-orang yang kita kenal dan kasihi, berdoalah bagi mereka. Ketika kita melihat masih banyak orang-orang yang belum mengenal Tuhan Yesus, berdoalah supaya Roh Kudus membukakan hati dan menyelamatkan mereka. Doa orang benar yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh, sangat besar kuasanya (Yak. 5:16b).
Refleksi Diri:
- Siapa orang-orang di sekitar yang Anda rasa sedang bergumul dan perlu didukung dalam doa syafaat?
- Apakah Anda sudah mengambil peran aktif dalam mendoakan orang-orang berdosa sebagai bagian dari pekabaran Injil?