Bagikan artikel ini :

Pembalikan Besar

Yehezkiel 9:1-11

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
- 2 Korintus 5:21

Ada sebuah ungkapan terkenal dalam dunia sepak bola, yaitu bola itu bundar. Ungkapan tersebut bukan hanya menyatakan fakta bahwa bola memang bentuknya bundar, tetapi juga mengandung makna bahwa dalam sebuah pertandingan bola keadaan sebuah tim dapat dengan mudah berbalik. Kadang ada tim yang sedang menang terus, tetapi kalah oleh tim yang sedang kalah terus dalam sebuah pertandingan. Kondisi
bangsa Israel dalam bacaan hari ini menunjukkan hal serupa. Sebagai umat Tuhan, mereka mendapat perlakuan seperti musuh Allah. Mengapa hal ini terjadi?

Bangsa Israel diperlakukan sebagai musuh Allah karena dosa yang mereka lakukan sudah keterlaluan, yaitu menolak Dia sebagai Tuhan. Penolakan bangsa Israel tercatat dengan jelas di pasal 7-8 dan mereka melakukan semua tindakan kekejian, baik yang tersembunyi atau terang-terangan. Tindakan mereka mirip dengan yang dilakukan oleh bangsa Mesir dalam kitab Keluaran, di mana mereka menantang keilahian Tuhan (Kel. 5:2). Bangsa Israel memang tidak mengeluarkan perkataan seperti bangsa Mesir (Firaun) tetapi esensi tindakannya sama dengan sikap bangsa Mesir, yaitu menolak Tuhan.

Penolakan bangsa Israel membuat mereka dihukum seperti bangsa Mesir. Hukuman Tuhan terhadap bangsa Israel dalam penglihatan ini mirip seperti tulah kesepuluh yang diterima bangsa Mesir. Penghukuman dijatuhkan secara nasional, tetapi ada pengecualian bagi yang diberi tanda khusus (ay. 4-6; bdk. Kel. 12:23). Sungguh kondisi yang ironis! Umat Tuhan, tetapi dihukum seperti musuh-Nya. Status mereka berbalik dengan hebat.

Kondisi ironis bangsa Israel tidak berhenti pada titik tersebut karena Tuhan sudah siapkan pembalikan besar. Tuhan bekerja melalui orang-orang dalam bangsa itu yang diselamatkan (ay. 6) karena melalui keturunan mereka Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk membawa keselamatan. Orang-orang yang berdosa dapat dibenarkan dari dosa-dosa mereka melalui Anak Tunggal Bapa (Yoh. 3:16) yang menanggung dosa mereka.

Kita yang sudah menerima-Nya dengan iman akan memperoleh pembalikan besar dari hidup terdahulu yang penuh dosa. Mari buka hati Anda untuk menerima Tuhan Yesus dan jika ada orang-orang di sekitar Anda yang belum mengenal-Nya, ceritakanlah kabar baik bagi mereka semua.


Refleksi Diri:

  • Bagaimana Anda menilai hidup anda? Apakah Anda sudah menerima pembalikan besar dari hidup lama Anda dan sepenuh hati mengikut Tuhan?
  • Siapa orang yang perlu pembalikan besar dari Tuhan Yesus? Apakah Anda sudah kabar baik tersebut kepada mereka?