Pembaruan Pola Pikir
Roma 12:1-8
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
- Roma 12:2
Pada tahun 1990-an, ada sebuah gerakan di Amerika Serikat yang bernama WWJD, singkatan dari What Would Jesus Do? (Apakah kira-kira yang Yesus lakukan?). Gerakan ini tercetus dari buku In His Steps, karya Charles M.
Sheldon. Buku ini didasarkan atas pengalamannya terhadap orang-orang Kristen yang tidak peduli terhadap orang-orang yang menderita. Gerakan WWJD memberikan pengaruh luar biasa terhadap orang-orang pada masa itu karena diajak berpikir serupa Kristus sebelum melakukan sesuatu.
Untuk menjadi serupa dengan Kristus, kita harus mengubah pola pikir kita seperti Kristus dan bukan seperti dunia. Bukan menjadi manusia duniawi tetapi manusia rohani. Kita harus memikirkan perkara yang di atas dan bukan yang di bumi (Kol. 3:2). Paulus dalam Roma 12:2 menyatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.” Pembaruan pola pikir kita sebagai orang percaya, sangat penting untuk memiliki kehidupan yang serupa dengan Kristus. Pola pikir memberikan pengaruh terhadap nilai-nilai apa yang kita anut secara pribadi yang akan diwujudkan dalam pola tingkah laku kehidupan kita. Kalau pola pikir kita seperti dunia yang berdosa maka pola tingkah laku kita pun tidak ada bedanya dengan orang-orang dunia, yang tidak percaya kepada Kristus. Mereka hidup menurut nafsu mereka sendiri dan tidak punya keinginan hidup untuk menyenangkan Tuhan. Pembaruan pikiran yang membawa kepada Kristus akan menghasilkan pola pikir sorgawi, yaitu yang dapat “membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (ay. 2b).
Saudaraku, apakah kita mau hidup menyenangkan hati Tuhan dan dapat memilih mana yang sesuai dengan kehendak Tuhan? Bacalah firman Tuhan, renungkan, dan lakukan. Pembaruan hidup harus dimulai dari firman-Nya yang hidup. Ketika kita membaca dan merenungkan firman-Nya, maka pola pikir kita semakin lama akan semakin diubahkan untuk berpikir berdasar firman Tuhan. Mari saudaraku, ambil komitmen setiap hari untuk mengisi hati dan pikiran kita dengan firman Tuhan dan percayalah, kita akan semakin serupa dengan Kristus.
Refleksi Diri:
- Bagaimana pola pikir Anda saat ini? Sudahkah Anda menjadikan firman Tuhan sebagai dasar pola pikir Anda?
- Komitmen apa yang Anda ingin buat dalam hal membaca dan merenungkan firman Tuhan?