Penghakiman Hari Terakhir
Matius 25:31-46
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
- Matius 25:32
Akan tiba waktunya dunia akan berakhir. Semua manusia yang hidup dan yang pernah hidup akan dihakimi oleh Tuhan Yesus sebagai Raja Semesta. Semua bangsa akan berkumpul di hadapan-Nya. Itu hari yang menegangkan, semua orang yang tidak mengaku Dia sebagai Tuhan, akan tunduk dan menyaksikan kuasa dan kemuliaan Tuhan Yesus. Seperti catatan Rasul Paulus, mereka kemudian bertelut dan akhirnya mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan (Flp. 2:10-11). Pesan moral yang mau disampaikan hari ini, yaitu sadarilah kita sesungguhnya bukanlah pemilik kehidupan. Kita diminta untuk menjalani kehidupan dengan rendah hati, punya kewajiban untuk menyembah Tuhan Yesus, Raja Semesta sekaligus Hakim yang paling Agung.
Pada hari penghakiman yang mengerikan itu, Tuhan Yesus akan menunjukkan siapakah yang sungguh-sungguh umat-Nya. Dia akan membongkar seluruh kepalsuan dan menghancurkan seluruh kejahatan yang terselubung. Dia akan memisahkan domba sejati, hamba yang sungguh-sungguh setia, dengan kambing, yaitu orang-orang yang hanya bergabung dengan umat Tuhan, di dalam gedung-gedung dan organisasi gereja tetapi tidak beriman dengan sungguh, sangkal diri, pikul salib ikut Dia. Tuhan mau pengikut-Nya sungguh-sungguh hidup menjadi alat saksi-Nya. Domba-domba menerima kerajaan yang telah disediakan, sedangkan kambing-kambing dihukum dalam api kekal bersama para Iblis.
Pada hari yang sangat menentukan nasib semua manusia tersebut, Sang Hakim mengidentifikasikan diri-Nya bersama orang-orang yang hina dan terpinggirkan. Dia sangat menghargai orang yang bersedia melakukan pelayanan yang tidak populer, yaitu memberi makan yang lapar, memberi minum yang haus, memberi tumpangan bagi orang asing, memberi pakaian orang yang telanjang, melawat yang sakit, dan mengunjungi orang yang dipenjara. Melayani kelompok orang demikian adalah salah satu tanda seseorang dipenuhi oleh kasih Kristus. Kalau Yesus sudah mengidentifikasi diri-Nya dengan mereka yang miskin dan terhina, siapakah kita yang merasa terlalu tinggi untuk melayani mereka? Siapa yang melayani mereka disebut sama dengan melayani Kristus.
Jika kita meninggal dunia dalam waktu dekati ini, sudah siapkah Anda menghadap tahta pengadilan Kristus?
Salam siap menghadapi penghakiman terakhir.
Refleksi diri:
- Seberapa siap Anda menghadapi hari penghakiman terakhir? Apakah Anda yakin masuk dalam golongan domba?
- Apa pelayanan yang bisa Anda lakukan kepada kaum terhina dan terpinggirkan sebagai bukti kasih Anda kepada Yesus?