Percaya Janji Tuhan
Kejadian 21:1-7
TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
- Kejadian 21:1
Di masa kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR pada Pemilu 14 Februari 2024, kita sering mendengar banyak janji muluk disampaikan para politikus. Mereka berjanji jika nanti terpilih akan memperjuangkan kepentingan rakyat, menyejahterakan, dan meningkatkan perekonomian rakyat. Namun setelah terpilih, apakah semua janji mereka ditepati? Belum tentu. Ada kalanya ketika sudah memegang kekuasaan, mereka justru melupakan janji-janji kampanye dulu. Mereka mendahulukan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan rakyat yang memilih mereka. Ini tentu membuat kita kesal dan kecewa karena sudah memilih mereka menjadi pemimpin bangsa.
Berbeda dengan Tuhan yang sekali berjanji pasti akan ditepati-Nya. Dia menyampaikan janji bukan karena ada kepentingan bagi diri-Nya, tetapi untuk kepentingan kita. Dalam Kejadian 21:1, dikatakan bahwa Tuhan berjanji bahwa Dia sangat memperhatikan Sara, istri Abraham yang mandul. Tuhan mengerti, peduli dan mau menolong Sara, walaupun Sara meragukan-Nya. Tuhan sejak awal sudah berjanji akan memberikan seorang anak bagi Abraham dari Sara (Kej. 15:4). Meskipun janji itu sudah disampaikan puluhan tahun yang lalu dan Abraham dan Sara sudah lanjut usia, tetapi pada akhirnya, Allah menggenapi janji-Nya. Lahirlah Ishak yang menjadi penggenapan janji Tuhan.
Apa alasan kita percaya akan janji-janji Tuhan? Pertama, karena Allah peduli dengan kita semua yang percaya kepada-Nya. Sama seperti Tuhan peduli dan memperhatikan Sara, Dia juga peduli dan memperhatikan kita. Kedua, Tuhan berkuasa untuk menggenapi janji-Nya. Dia Pencipta yang Mahakuasa pasti akan menggenapi janji-janji-Nya. Dalam Roma 4:21, menegaskan bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang Dia janjikan.
Jika selama ini kita sulit memercayai janji-janji Tuhan karena pernah dan sering dikecewakan oleh manusia, mari kembali memegang firman-Nya. Tuhan berjanji bahwa Dia peduli dengan kita, karena itu jalani hidup dengan iman dan sukacita karena yakin bahwa janji-janji Tuhan pasti digenapi-Nya. Dia berjanji senantiasa menyertai dan melindungi kita. Dia juga berjanji akan memberi kekuatan dan jalan keluar ketika kita menghadapi pencobaan. Dia berjanji memelihara dan mencukupkan kebutuhan hidup kita. Dia bahkan berjanji akan datang kembali untuk membawa kita ke rumah Bapa di surga. Janji-janji Tuhan memberi pengharapan, kehidupan, dan kepastian karena semua janji-Nya pasti digenapi.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda pernah meragukan dan tidak percaya kepada Tuhan dan janji-janji-Nya? Dalam hal apa saja Anda meragukan janji Tuhan?
- Apa yang Anda lakukan untuk memercayai semua janji Tuhan di dalam Alkitab?