Perlindungan Khusus Allah Kepada Umat-Nya
Wahyu 9:1-11
Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput- rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
- Wahyu 9:4
Presiden Amerika hidupnya terproteksi khusus. Pengawal khusus 24 jam, mobil anti peluru, pesawat tercanggih, dan sebagainya. Tahukah Anda, hidup orang Kristen pun memiliki proteksi melebihi presiden adidaya? Ada perlindungan khusus Yesus Kristus bagi orang-orang percaya. Kebenaran ini terungkap di dalam Wahyu 9.
Wahyu 9 fokus kepada peniupan sangkakala kelima dan keenam. Ketika sangkakala kelima ditiup oleh malaikat, Rasul Yohanes melihat satu bintang jatuh dari langit dan malaikat tersebut diberikan anak kunci lubang jurang maut (ay. 1). Ini menggambarkan jatuhnya Iblis (bdk. Luk. 10:18). Iblis diberikan kuasa oleh Tuhan untuk membuka pintu keluar bagi roh-roh jahat untuk meneror manusia (ay. 2). Teror digambarkan seperti serangan belalang dan kalajengking (ay. 3). Hukuman yang datang dengan peniupan keempat sangkakala pertama ditujukan pada alam semesta. Sedangkan pada sangkakala kelima dan keenam, hukumannya sekarang tertuju langsung kepada orang-orang fasik, yakni mereka yang tidak memakai meterai Allah di dahi (ay. 4). Teror ini tidak mematikan karena Iblis tidak diberikan kuasa mencabut nyawa manusia, tetapi memberikan siksaan berkepanjangan dan sangat menyakitkan seperti sengatan kalajengking (ay. 5). Orang-orang fasik akan berharap mati daripada hidup (ay. 6). Jelas teror ini tidak datang dari belalang dan kalajengking biasa, karena belalangnya seperti kuda perang, yang bermuka manusia (ay. 7), berambut perempuan, bergigi singa (ay. 8), dan berekor kalajengking (ay. 10). Semua gambaran ini jelas tidak literal, tetapi simbol teror yang mengerikan dan menakutkan.
Sekalipun hukuman di akhir zaman begitu menakutkan dan mengerikan, tetapi orang-orang percaya akan memiliki damai sejahtera dalam hati mereka. Kenapa? Pertama, karena Iblis dan pengikut-pengikutnya tidak dapat berbuat semau mereka. Mereka tetap di bawah kedaulatan Tuhan Allah dan hanya dapat berbuat segala bencana sejauh yang diizinkan Tuhan. Segala yang Iblis perbuat terbatas adanya dan tidak diperkenankan membunuh, hanya dapat menyakiti saja. Kedua, orang-orang percaya dapat tenang karena ada perlindungan khusus dari Tuhan Yesus. Hukuman yang ditimbulkan Iblis dan pengikut-pengikutnya hanya dapat menyentuh orang-orang fasik saja. Bersyukurlah atas perlindungan dan pemeliharaan Tuhan, khususnya dari serangan Iblis.
Refleksi Diri:
- Apa pengalaman perlindungan/pemeliharaan Yesus secara khusus yang menjauhkan Anda dari bahaya dan serangan Iblis?
- Apakah Anda sudah bersyukur atas perlindungan/pemeliharaan tersebut? Bagaimana Anda menyikapinya di masa depan?