Persoalan Biasa, Jangan Nyerah
1 Korintus 10:1-13
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar., sehingga kamu dapat menanggungnya.
- 1 Korintus 10:13b
Beberapa waktu yang lalu kami membawa beberapa anak Papua keliling Bandung naik Bandros. Anak-anak ini tentu senang diajak keliling kota menggunakan Bandung Tour on Bus yang memang bentuknya unik serta dipandu tour guide melewati beberapa spot wisata dan gedung bersejarah icon kota Bandung.
Ya, senang juga bisa kasih sedikit hiburan di tengah keterbatasan hidup mereka. Salah satu anak lantas bercerita kepada saya tentang kakaknya yang meninggal di Papua karena tekanan hidup. Hidup memang tidak pernah mudah, ada derita, banyak airmata, ada peristiwa tak terduga. Bahkan seorang anak pun bisa ditimpa masalah hidup yang berat.
Setiap orang pasti pernah menghadapi persoalan. Bersyukur firman Tuhan menuliskan sebuah penguatan bagi kita bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia (ay. 13a). Tuhan tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui batas kemampuan kita. Dia tahu pasti kekuatan kita. Setiap orang punya daya tahan menghadapi masalah yang berbeda-beda dan Tuhan tahu kemampuan dari setiap umat-Nya.
Sayangnya, banyak orang saat menghadapi masalah malah jadi pesimis dan tenggelam dalam persoalan mereka. Padahal kita seharusnya sadar, semua itu hanyalah persoalan biasa. Have faith and be strong, kawanku! Tuhan setia dan adil, Dia tidak pernah memberikan persoalan di luar kemampuan kita. Jangan kita jadi cemas atau tawar hati.
Apakah hari ini Anda sedang tertekan, ingin menyerah dan sedang buat rencana untuk meninggalkan semua yang ada? Jangan nyerah dulu, sekali lagi ingat pernyataan-Nya tadi di atas. Percayalah perkataan-Nya. Itu janji Tuhan lhoo... “Bu, tapi saya sudah tak tahan. Hidup saya nggak karuan, untuk apa saya bertahan?” Tahan, berdiam sejenak, yakinlah semua pasti ada akhirnya. Memang pedih, tapi jangan mendidih. Memang berat, tapi ini belum tamat. Memang sakit, silahkan menjerit. Menjeritlah kepada Tuhan.
Ingat janji Tuhan, akan ada jalan ke luar. Nantikan Tuhan, kita punya harapan. “Tapi saya lelah, Bu!” Duduklah, menangislah, curhat-lah kepada Tuhan Yesus.
Tuhan ada, Dia bersedia mendengarkan semuanya. Jangan nyerah ya!
Refleksi Diri:
- Apakah Anda pernah/sedang menghadapi persoalan hidup yang berat? Bagaimana Anda akan meyakini janji Tuhan pada ayat di atas?
- Sudahkah Anda datang duduk dan curhat kepada Yesus menyampaikan persoalan tersebut kepada-Nya?