Rajutan Kehendak Allah
Rut 2:17-23
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancanganku dari rancanganmu.
- Yesaya 55:9
Sebuah lagu melantun demikian, apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti. Cobaan yang engkau alami, tak melebihi kekuatanmu. Tuhanmu tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti. Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan beri. Lagu yang indah ini berjudul Pelangi Kasih dan saya rasa banyak orang Kristen di Indonesia sudah mengenal lagu ini. Namun, jika mau jujur, bukankah dalam kehidupan yang Tuhan beri ini banyak juga hal-hal yang tidak enak terjadi dan membuat kita meragukan Tuhan. Peristiwa kehidupan Rut dan Naomi menunjukkan pekerjaan Tuhan dalam kondisi kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan.
Tuhan hadir dalam kehidupan umat-Nya, meski kadang kehadiran-Nya tidak terlihat atau terasa. Kondisi kehidupan Rut dan Naomi ketika pulang ke Israel memiliki banyak tantangan, salah satu yang paling mendesak adalah kebutuhan untuk mencari makan. Namun, Rut dapat menemukan tuan tanah yang baik. Boas yang mengizinkan ia bekerja ternyata adalah kaum kerabat yang wajib menebus mereka. Tampak seperti kebetulan yang luar biasa. Sebenarnya, pertemuan Rut dengan Boas bukanlah sebuah kebetulan. Tuhan telah merancang hal tersebut. Naomi menyadarinya (lih. ay. 20) sehingga ia menyuruh Rut untuk terus bekerja di ladang Boas dan kehidupan mereka tetap terpelihara. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya dan akan terus memelihara meski dalam masa-masa yang susah.
Tuhan Yesus juga mengajarkan kepada murid-murid-Nya kalau Tuhan Allah akan tetap memelihara umat-Nya. Dia mengajarkan bahwa orang yang mengkhawatirkan tentang kebutuhan sehari-hari adalah orang-orang yang tidak mengenal Tuhan Allah (Mat. 6:31-32). Pengajaran Yesus itu nyata dalam kehidupan Rut. Kehidupannya berubah sejak ia menyatakan imannya untuk menjadi umat Allah (Rut 1:16). Mulai titik itulah, ia merasakan pemeliharaan Tuhan dan juga rancangan-Nya yang indah atas kehidupan.
Kehadiran Tuhan pun begitu nyata bagi orang Kristen hingga saat ini. Meski kadang hidup terasa sepi tanpa kehadiran Tuhan, tetapi sesungguhnya Dia terus hadir dan tak membiarkan umat-Nya sendirian. Seperti lantunan lagu Pelangi Kasih, tangan Tuhan sedang merenda, suatu karya yang agung mulia. Saatnya kan tiba nanti, kau lihat pelangi kasih-Nya.
Refleksi Diri:
- Apakah ada kekhawatiran yang mengganggu kehidupan Anda saat ini?
- Bagaimana Anda mengenal Tuhan Allah? Apakah sesuai dengan Tuhan yang dinyatakan di dalam kehidupan Rut dan Naomi?