Rancangan Terbaik Bagi Manusia
Matius 1:18-25
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
- Matius 1:21
Sebagian besar orang akan membuat rencana sebelum melakukan sesuatu. Sebelum melakukan perjalanan, kita harus tahu ke mana akan pergi dan dengan cara bagaimana. Apalagi jika rencana tersebut menyangkut hal besar dalam hidup, seperti pernikahan atau karier. Segala hal harus disiapkan semaksimal mungkin supaya semua berjalan dengan baik.
Allah pun membuat rencana. Dia merancangkan penyelamatan manusia karena kejatuhan mereka ke dalam dosa. Allah sendiri yang menyiapkan rancangan yang terbaik. Rencana ini tampak dari apa yang disampaikan malaikat Tuhan kepada Yusuf dan Maria. Pertama, anak yang dikandung Maria adalah dari Roh Kudus (ay. 18, 20). Allah sudah merancang kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Bukan melalui hubungan suami-istri tetapi melalui Roh Kudus yang hadir di dalam diri calon ibu Yesus. Dengan cara yang ajaib, Yesus dikandung dan lahir dari seorang perawan, Maria.
Kedua, melahirkan bayi laki-laki (ay. 21). Allah sudah merancangkan bahwa yang lahir adalah anak laki-laki. Siapa yang dapat menentukan jenis kelamin anaknya sendiri? Secara medis ada teori bagaimana dapat memiliki anak dengan jenis kelamin yang kita inginkan. Namun tetap saja, bukan kita yang menentukan kelaminnya. Berbeda dengan kelahiran Yesus, Allah sudah menetapkannya sejak semula.
Ketiga, nama yang diberikan. Allah sudah menyiapkan satu nama bagi Sang Bayi, yaitu Yesus (ay. 21), yang artinya Allah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Bukan sembarang nama, tetapi nama yang mencerminkan apa yang akan dilakukan oleh Sang Bayi. Bahkan bukan hanya nama Yesus, tetapi juga nama Imanuel, yang berarti kehadiran Allah di dalam dunia akan menyertai manusia yang lemah dan tak berdaya (ay. 23). Dia bukanlah Allah yang jauh, tetapi Allah yang dekat dan menyapa manusia yang papa.
Berterimakasihlah atas kepedulian Allah terhadap manusia yang berdosa. Kalau bukan karena kasih Allah, kita semua akan binasa. Allah merancangkan yang terbaik bagi kita, bahkan Dia telah menyiapkan Anak-Nya sendiri, yang tunggal, lahir, mati dan bangkit bagi kita. Bersyukur dan ingatlah, Natal adalah rancangan terbaik Allah bagi umat manusia.
Refleksi Diri:
- Apa rancangan terbaik Allah di dalam kehidupan Anda? Mengapa?
- Sudahkah Anda mengucap syukur atas kehadiran Yesus di dunia ini? Kenapa Anda harus bersyukur?