Rela karena Jatuh Cinta
Yohanes 14:11-24
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." Yohanes 14:15
Anda pernah jatuh cinta kepada seseorang? Dulu pernah? Atau sekarang sedang jatuh cinta? Bagaimana rasanya? Berjuta rasanya! Ada rasa rindu ingin berjumpa selalu, senang jika bisa bersamanya, aah...amboy nian. Waktu jatuh cinta ada energi ekstra. Ada yang jadi lebih rajin, biasanya sisiran rambut sehari dua kali, sekarang jadi tiap dua menit sekali. Dulu nggak sabaran, sekarang sabar menunggu kekasihnya. Karena jatuh cinta kita jadi rela melakukan segala hal yang berkaitan dengan orang yang kita kasihi itu.
Tuhan Yesus berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." Perhatikan bahwa Yesus menggunakan kata "jikalau". Kata ini setara dengan kata "seandainya" atau "seumpama", yang artinya belum tentu atau belum pasti. Sewaktu kita jatuh cinta dan mengasihi seseorang maka biasanya yang berat jadi ringan, yang jauh jadi dekat, yang sulit jadi mudah. Namun, kebanyakan orang berpendapat bahwa mengasihi Tuhan itu berat. Sukar untuk bisa mengikut Tuhan, memahami perkataan-Nya, dan mempraktikkan firman-Nya. Kok reaksinya bisa beda ya dengan sewaktu kita mengasihi seseorang? Ya, karena "jikalau" itu tadi. Kata "jikalau" ini harus kita tanyakan kepada diri kita sendiri. Jikalau aku mengasihi Tuhan Yesus maka apa yang berat, apa yang sukar, apa yang jauh, apa yang tidak enak pun, aku rela alami dan lakukan karena cintaku kepada-Nya.
Jika kita masih beralasan "jikalau" artinya kita belum tentu mengasihi Yesus, makanya berat mengikuti perintah-Nya; makanya masih malas membaca firman-Nya setiap hari; makanya ada seribu satu alasan untuk tidak melakukan pekerjaan Tuhan. Itu artinya kita masih "jikalau" atau belum sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Kalau Anda dan saya mengasihi Tuhan, sebetulnya kita akan rela dengan senang hati melakukan segala perintah-Nya. Kalau kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, maka sesulit, sesakit, sepahit, sepailit, setidak enak apa pun, kita dengan rela hati akan menjalaninya dengan kesabaran dan ketabahan. Kita melakukannya karena kita mengasihiNya.
Selamat jatuh cinta. Aku tahu ini tidak mudah, aku tahu ini pahit, tapi aku rela karena aku jatuh cinta kepada Yesus.
JATUH CINTA KEPADA YESUS MENGATASI SEGALA TANTANGAN HIDUP.