Selera Rohani Yang Dipuaskan
Matius 5:1-12
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
- Matius 5:6
Satu kali saya jatuh sakit. Selera makan saya hilang sewaktu disodori makanan lezat. Saya memakannya, tetapi selera makan saya tidak normal karena tubuh dalam kondisi tidak sehat. Lain ceritanya kalau sedang sehat. Jika makanan yang sama disodorkan, dari aromanya saja pasti sudah membuat selera makan saya tergugah. Selera makan menentukan kenikmatan makanan.
Selera makan penting tetapi ada satu selera lagi yang jauh lebih penting, yaitu selera rohani. Bagaimana selera rohani kita sebagai orang Kristen? Saat selera rohani sedang tidak baik maka kita harus mengecek kerohanian kita juga. Selera rohani tidak sama dengan aktivitas rohani.
Tuhan Yesus mengatakan berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran. Lapar dan haus terkait kebutuhan pokok manusia akan makanan dan minuman. Haus dan lapar akan kebenaran menunjukkan bahwa kebenaran merupakan bagian yang mutlak dibutuhkan di dalam kehidupan manusia. Orang yang punya kerinduan akan kebenaran tidak akan terkatung-katung tetapi akan dipuaskan. Kata yang dipakai pada ayat ini bukan hanya “diberikan”, tetapi “dipuaskan”, artinya tidak kekurangan, bukan hanya mendapatkan tetapi menikmatinya juga. John Stott mengatakan dasar kebenaran yang sesungguhnya adalah hubungan yang benar dengan Allah.
Mungkin Anda sudah menjadi Kristen selama belasan atau bahkan puluhan tahun, sudah banyak pelayanan dikerjakan, tetapi hari ini Anda tidak punya selera rohani sama sekali. Anda kehilangan waktu berdua bersama Tuhan yang dulu Anda lakukan. Situasi sulit membuat Anda menjauh dari-Nya. Tips dari saya untuk mengembalikan selera rohani, ingatlah akan besarnya kasih Tuhan Yesus kepada Anda. Cinta kasih yang Anda terima tiada duanya. Yesus menyayangi Anda. Dia menerima Anda bukan karena ada sesuatu yang Anda berikan kepada-Nya, tetapi karena Dia memberikan hidup-Nya untuk Anda terlebih dahulu.
Ketika dunia mengatakan Anda tidak berharga, gagal, tidak punya masa depan, Tuhanlah yang merengkuh Anda. Saat hidup hampa, semua usaha sudah dilakukan, tetapi tetap terasa kosong, ingatlah Yesus yang memenuhi kekosongan yang tidak bisa dipenuhi oleh siapa pun. Selera rohani akan tergugah saat Anda mengalami kasih-Nya yang menyelamatkan. Bersama Yesus selera rohani akan dipuaskan.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda memiliki selera rohani untuk terus belajar tentang kebenaran firman Tuhan?
- Ambillah komitmen untuk memiliki selera rohani yang benar di hadapan Tuhan!