Semua Ada Masanya
Pengkhotbah 3:1-15
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
- Pengkhotbah 3:1
Ayat-ayat yang mengikuti Pengkhotbah 3:1 nampak sebagai buah perenungan mendalam dari Salomo. Raja Salomo mungkin merasa putus asa dengan siklus hidup yang sia-sia. Namun, ia juga mengakui adanya campur tangan
Allah dalam setiap masa hidup sehingga ia berkata, ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam, dan seterusnya.
Cobalah duduk sejenak dan renungkan tentang hari yang berjalan. Terkadang saya melakukannya sambil mengamati mentari yang sedang turun. Masa siang terik berubah menjadi masa senja. Ah indahnya bisa merenung duduk di tepi pantai sambil menikmati mentari.
Bagaimanakah definisi yang tepat untuk senja? Mentari yang meninggalkan langit ataukah langit yang meninggalkan mentari demi rembulan? Atau rembulan yang menjemput hari? Yang tepat adalah bukan mentari, langit atau rembulan yang membuat senja. Senja adalah masa tersendiri dan tak kalah memesona. Semua hanya menjalankan titah-Nya tanpa penolakan dan negosiasi.
Senja membuat kita paham makna dari kata rela dan hadapi saja. Apa yang ada bersama dengan kita, tak mesti selamanya. Semua ada masanya. Tanpa kita duga, tanpa kita pinta, masa itu akan tiba dan tidaklah sedikit pun kita dapat menolaknya. Siap atau tidak, kita tidak bisa mengaturnya seperti yang kita harapkan.
Saudaraku, gelisahkah Anda akan masa-masa hidup yang datang, lalu pergi begitu cepat? Hidup punya masa tersendiri, yang penting kita bisa menikmati semua masa hidup yang menghampiri sehingga tetap bisa bersyukur. Bahkan senja kehidupan adalah hal yang tak terhindarkan, tapi coba tengok, ia juga punya pesona yang mengagumkan.
Hadapi semua masa dengan berani. Nada keputusasaan Salomo memberikan hikmat agar kita sungguh datang pada Tuhan Yesus yang selalu hadir dalam setiap masa-masa hidup. Yesus tidak membiarkan kita berjalan sendirian. Sambutlah tangan-Nya, peganglah terus di setiap masa sehingga kita bisa rela melepaskan yang sudah lalu dan rindu menanti yang akan datang sambil menikmati indahnya Yesus memegang tangan kita pada hari ini.
Salam rela menikmati.
Refleksi Diri:
- Sadarkah Anda bahwa di setiap masa di kehidupan, selalu ada campur tangan Tuhan?
- Bagaimana Anda akan meresponi kehadiran Yesus di setiap masa hidup Anda?