Semua Karena Anugerah-Nya
Efesus 1:1-2
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus.
- Efesus 1:1
Mungkin kita semua tidak asing dengan lagu, Semua karena Anugerah-Nya. Lagu ini menyatakan bahwa kita dipilih dan dipanggil menjadi umat Allah bukan karena kebaikan, fasih lidah, dan kekayaan kita. Kalau kita bisa melayani pun sebenarnya bukan karena kecakapan atau kemampuan kita, bukan karena baik rupa kita atau bahkan karena kelebihan kita. Kita dipilih, dipanggil, dan dipakai Tuhan karena Dia memang memilih kita tanpa andil apa pun dari kita. Itu semua hanya karena anugerah Allah semata.
Kita bersyukur sudah menjadi umat pilihan Allah. Dua janji berkat yang Tuhan berikan kepada umat pilihan-Nya yang akan selalu menyertai, yaitu:
Pertama, kasih karunia Allah. Kasih karunia bukan hanya diberikan kepada kita pada waktu kita pertama kali percaya melainkan tetap ada untuk selama-lamanya. Ketika kita menjadi umat Allah, Dia tetap akan memberikan kasih, pengampunan, kebaikan, dan pertolongan-Nya untuk selamanya, tidak sekali-kali kita dibiarkan-Nya. Tuhan Yesus selalu ada bersama dengan kita, mencukupkan dan memelihara secara ajaib.
Kedua, damai sejahtera. Damai sejahtera yang dimaksud adalah ketenangan di dalam menghadapi situasi apa pun. Lawan damai sejahtera adalah kekhawatiran. Ketika kita mengalami ketidakpastian di dalam hidup mengenai masa depan, kesehatan, studi atau keluarga, akan membuat kita takut dan gentar, serta khawatir. Namun, ketika kita menjadi umat Allah, Allah sendiri menjamin hidup kita di dalam aspek apa pun. Dia akan selalu bersama kita dan memberikan ketenangan dalam hidup. Jika kita meyakini dengan iman bahwa kasih karunia Allah selalu ada bagi kita, kita akan mengalami damai sejahtera bersama dengan Bapa di Sorga.
Saudaraku, sebagai anak-anak Allah yang sudah dikuduskan-Nya, marilah bersyukur karena Dia telah memilih kita. Ketika dipilih dan dipanggil menjadi umat-Nya, kita mendapat jaminan pemelihaan hidup dari-Nya. Hiduplah taat sebagai anak-anak-Nya. Bersyukurlah untuk semua kebaikan-Nya. Selalu berserah dan bersandar kepada Tuhan Yesus karena Dia adalah Allah yang selalu ada bersama dan menyertai kita. Janganlah takut dan gentar serta khawatir menghadapi masa depan, karena Allah Tritunggal selalu menyertai kita.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda sudah berterima kasih atas anugerah Allah yang memilih Anda menjadi umat-Nya?
- Bagaimana kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan meneguhkan Anda dalam menghadapi masa depan? Ceritakan kepada saudara seiman.