Serupa Dan Segambar Dengan Allah
Kejadian 1:26-28
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
- Kejadian 1:27
Manusia diciptakan Tuhan dengan sempurna dan memiliki berbagai keunggulan. Apa keunggulan manusia jika dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya? Ada banyak keunggulan yang bisa didaftarkan, seperti kemampuan berbicara, memiliki otak yang pandai, bermoral, memiliki tanggung jawab, dan lain sebagainya. Kita bisa melihat bahwa manusia diciptakan oleh Allah secara berbeda dan istimewa.
Firman Tuhan hari ini menyatakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Kata “gambar” atau “rupa” di dalam bahasa Ibrani memakai kata tselem yang berarti representatif atau perwakilan. Manusia menjadi perwakilan Allah untuk menyatakan sifat atau karakter Allah. Karena itu tidak heran, ketika manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, maka ada dua keunggulan yang dapat dilakukan oleh manusia dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Apa saja keunggulan tersebut?
Pertama, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan Allah. Ketika Allah sudah menciptakan manusia, lalu Dia berbicara dengan manusia. Allah memberikan perintah kepada manusia dan manusia harus menaati apa yang diperintahkan oleh Allah. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh ciptaan lainnya. Kedua, memiliki otoritas atas ciptaan lainnya. Manusia sebagai perwakilan Allah diberikan kuasa, otoritas atau wewenang untuk mengatur ciptaan lainnya. Hanya manusia yang berkuasa atas ciptaan lainnya. Hewan atau tumbuhan tidak bisa memerintah manusia atau lebih tinggi kedudukannya di atas manusia.
Dari pemaparan ini, jelas sebenarnya manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sangat spesial. Kita adalah representatif Allah di dunia. Namun, ketika manusia jatuh ke dalam dosa, memang gambar dan rupa Allah menjadi rusak. Bersyukur Kristus datang ke dunia untuk menebus dan mengembalikan manusia pada posisi semula, yaitu segambar dan serupa dengan Allah.
Saudara-saudaraku yang terkasih, kita telah dipilih, ditentukan, dan dipanggil untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak Allah, maka hendaklah kita menunjukkan kehidupan yang benar di hadapan Yesus. Bangunlah kehidupan yang mencerminkan Kristus dan yang memuliakan Allah. Jadilah berkat bagi sesama sehingga orang lain dapat merasakan kehadiran Allah melalui kehidupan kita.
Refleksi diri:
- Apa karakter-karakter Allah yang Anda rasa perlu dikembangkan di dalam diri Anda?
- Bagaimana Anda merepresentasikan Allah melalui kehidupan Anda sehari-hari?