Siap berdampak lebih

3 Yohanes 1:1-12

Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing. Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
- 3 Yohanes 1:5-6

Berbuat baik kepada orang yang berlaku baik kepada kita, itu hal biasa. Berbuat baik kepada orang yang kita kenal, walau ia tak pernah menolong kita, itu hebat. Namun, berbuat baik kepada orang yang tidak dikenal dan dilakukan karena kita mengasihi Kristus, itu adalah tindakan mulia orang percaya. Rasul Yohanes menulis surat kepada Gayus dan memujinya sebab bertindak sebagaimana orang percaya harus hidup. Gayus berbuat banyak hal dan memberi apa yang ia bisa beri untuk pelayanan jemaat mula-mula. Gayus melakukan hal yang sungguh mulia dengan menolong para misionaris dan pekabar Injil keliling, yang kebutuhan dan keuangan mereka sangat terbatas (ay. 7-8).

Apa yang dilakukan Gayus ini seharusnya bisa dilakukan juga oleh orang percaya untuk mendukung para misionaris dan pelayan Tuhan sejati. Yohanes menegaskan bahwa kita wajib menerima orang-orang demikian, karena itu berarti kita mengambil bagian dalam pekerjaan Injil.

Saya rindu memiliki rumah yang bisa ditinggali para misionaris dengan cuma-cuma, bahkan kebutuhannya ketika berkunjung di kota juga bisa kami dukung sepenuhnya. Tuhan membukakan kesempatan tersebut dan hati kami sangat bersukacita. Satu kali ada misionaris dari Polandia menginap di rumah kami. Kami senang bisa membantu melayaninya, walaupun sebenarnya kami tidak kenal misionaris itu sebelumnya. Kami hanya tahu ia datang dari lembaga yang kami kenal, sedangkan pribadi dan latar belakang misonaris itu tidaklah kami tahu. Kami mencoba belajar seperti Gayus.

Yang paling memotivasi kami selain melakukan apa yang firman Tuhan ajarkan, juga pengalaman sewaktu kami menjadi misonaris untuk Tiongkok. Dalam beberapa kesempatan kami juga diterima, dilayani, dibiayai selama berkunjung ke kota tertentu. Ooo.. mereka tidak terlalu mengenal kami, hanya tahu kami misionaris untuk Tiongkok, dan mereka menerima kami. Sungguh pengalaman yang indah!

Saudaraku, belajarlah bertindak lebih sebagai orang percaya. Berikan lebih dari yang Anda pernah lakukan, karena itu menyenangkan hati Yesus. Kalau Anda ingin membantu mionaris tetapi tidak terlalu kenal, kita bisa bekerja sama. Tujuan utamanya, nama Yesus ditinggikan. Salam seperti Gayus.

Refleksi Diri:

• Pernahkan Anda menolong seseorang yang belum Anda kenal? Apa motivasi Anda saat itu?
• Tindakan apa yang Anda akan lakukan untuk mendukung para pengabar Injil yang mungkin Anda tidak kenal sebelumnya?