Siapkah menyambut hari Tuhan?
Amos 5:14-20
Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
-Amos 5:18
Membaca ayat di atas, saya jadi berpikir, bukannya hari Tuhan itu hari sukacita? Bukankah hari Tuhan begitu dirindukan? Ya benar, hari Tuhan sepatutnya jadi hari yang penuh sukacita, terang, dan begitu dinantikan bagi kita yang percaya! Karena di hari itu Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya. Kita anak-anak-Nya akan bertemu muka dengan Tuhan. Namun, selain orang yang sungguh percaya Yesus, ada juga orang yang terlalu pede menyebut dirinya sudah percaya, padahal tidak. Nah, untuk mereka inilah Nabi Amos berkata, “Celaka!” Amos menyatakan ayat ini kepada bangsa Israel yang dengan pede-nya merasa dirinya adalah umat terpilih dan pasti akan diselamatkan. Tidak, bukan demikian. Bagi orang seperti ini, hari Tuhan itu celaka! Yaitu bagi orang yang merasa diri benar, terlalu pede merasa sudah percaya Tuhan, tapi buah-buah roh belum ada di dalam hidupnya.
Untuk orang-orang seperti ini, hari Tuhan sangat menakutkan dan mengeri-kan! Bagi mereka yang tidak sungguh-sungguh hidup di dalam Tuhan, hari Tuhan adalah hari kegelapan. Hari kiamat!
Dosa begitu nikmat dan mereka merasa diri benar, baik-baik saja. Tidak ada yang salah dalam hidup mereka sehingga merasa tidak perlu berjuang untuk sangkal diri dan berkorban pikul salib. Mereka pikir, Tuhan sudah pikul kok.. Ngapain saya repot-repot pikul?! Ingat ya, kiamat akan datang dan itu bukan hari terang, tapi hari yang gelap untuk mereka!
Kengerian hari kiamat seperti saat kita berhadapan dengan singa. Kita lari ketakutan menyelamatkan diri, tapi lepas dari singa, kita lalu dikejar beruang. Lolos dari beruang, datang ular yang siap memagut kita (ay. 19). Muka pucat ketakutan, keringat mengucur nggak karuan, rambut awut-awutan, tidak bisa tergambarkan bagaimana ketika hari Tuhan datang untuk mereka yang selama ini manipulatif, pasif, defensif, dan provokatif.
Tuhan segera datang! Tuhan pasti datang! Selagi masih ada kesempatan, yuk bertobat sebelum kiamat. Hari Tuhan akan datang! Hari penghakiman! Hari penghukuman! Hari dimana Anda dan saya tidak bisa lari. Kita harus menghadapinya. Siapkah kita?
Refleksi Diri:
- Bagaimana selama ini Anda memandang hari Tuhan? Apakah sebagai hari yang penuh kesukaan atau justru kengerian?
- Sudahkah Anda menjadi orang Kristen yang sungguh-sungguh percaya Yesus dan berbuah roh di dalam-Nya?