Surat Pujian
2 Korintus 3:1-4
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
- 2Kor 3:2
Istilah “endorsement” semakin populer sekarang ini seiring dengan beralihnya tren promosi barang atau produk jasa. Jika ingin membuat barang jualan Anda laku, mintalah orang terkenal (misalnya artis atau youtuber) untuk meng-endorse barang tersebut. Meng-endorse artinya memberikan dukungan, salah satu caranya dengan menceritakan keunggulan barang tersebut, apa saja manfaatnya, dan sebagainya.
Sebenarnya “endorsement” bukan hal baru. Pada zaman dulu pun sudah dilakukan. Rasul Paulus menyebut jemaat Korintus sebagai surat pujian baginya. Yang dimaksud adalah surat rekomendasi yang biasanya diberikan kepada seseorang yang mencari kerja. Surat rekomendasi itu tentu berisi hal-hal positif tentang si pencari kerja. Bagi Paulus, pertobatan dan kesaksian hidup jemaat Korintus adalah surat rekomendasi baginya perihal siapa dirinya, apa yang dikerjakannya, dan hasil dari pelayanannya. Ia tidak butuh “endorsement” yang lain. Kesaksian hidup jemaat Korintus adalah surat yang hidup, kesaksian yang dapat dibaca semua orang, bukti nyata yang tak dapat disangsikan.
Saudara dan saya adalah surat-surat Kristus yang terbuka dibaca semua orang. Seolah-olah kita sedang meng-endorse Kristus dan Injil-Nya. Keluarga, tetangga, dan orang-orang di sekitar kita sedang “membaca” kita saat ini. Mereka mengamati sifat, sikap, dan cara hidup kita. Bagaimana kita menggunakan waktu dari bangun sampai tidur, bagaimana kita mengerjakan pekerjaan kita dari rumah, dan sebagainya. Apakah kesabaran kita teruji? Apakah kita mememberikan pujian bagi Kristus? Atau kita justru menjadi “surat-surat” yang membuat cela bagi Dia? Yang menebar rasa cemas, rasa takut, keluhan, cercaan, pesimis sehingga kita tampak seperti orang yang tidak kenal Tuhan Yesus. Jika kita rindu orang-orang sekitar kita menerima dan percaya kepada Kristus maka kita harus memberikan “endorsement” yang baik bagi-Nya.
Kiranya Tuhan menolong kita, menjadi surat pujian (rekomendasi) bagi Kristus sehingga Dia dimuliakan. Amin.
Refleksi diri:
- Apakah hidup Anda sudah menjadi surat rekomendasi yang baik bagi Tuhan Yesus Kristus?
- Apa upaya yang ingin Anda lakukan supaya semakin banyak orang mengenal Kristus melalui kesaksian hidup Anda?