Tak ada jaminan keamanan
Mazmur 125
Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan tinggal tetap di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar.
- Mazmur 125:3
Hidup di dalam dunia ini selalu diperhadapkan kepada dua realitas, yaitu penyertaan Allah dan gangguan dari iblis atau keamanan dan ancaman. Pemazmur menyadari bahwa penyertaan Allah bukan berarti tanpa adanya tantangan. Selalu ada tantangan dan godaan saat kita menjalani hidup.
Ayat emas kita menyatakan bahwa orang fasik (atau jahat) itu ada dan mereka mencoba mengganggu atau menguasai orang Israel. Pemazmur memahami ada kemungkinan mereka dapat terseret dalam hidup seperti orang-orang fasik. Jangan kita terlalu pede dengan berkata, “Iman saya pasti tidak akan goyah.” Manusia adalah sasaran empuk buat iblis yang bisa bekerja melalui orang fasik. Sampai ada yang memplesetkan Doa Bapa Kami demikian, “Jangan masukkan kami ke dalam pencobaan, karena kami bisa masuk sendiri.” Orang Kristen mempunyai dosa favorit yang membuat mereka mudah jatuh ke dalam dosa saat pencobaan datang.
Orang Israel diingatkan supaya tetap berada di jalan yang Tuhan tunjukkan. Orang Israel adalah tipe yang cepat terkesima dengan allahnya bangsa lain. Mereka lihat orang lain makmur, mereka ikut allah orang lain. Mereka lihat bangsa lain kuat, menang terus, mereka menyembah illah bangsa lain. Pemazmur tahu ada kondisi yang tidak ideal di dalam dunia ini, tapi ia percaya bahwa Allah adalah Allah yang adil, Allah yang tidak pernah salah menilai. Karena itu, ia berani memohon, “Lakukanlah kebaikan, ya Tuhan, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati.” (ay.3b). Kebergantungan kepada Tuhan itulah kuncinya.
Kita akan menghadapi banyak tantangan dalam hidup kita, baik itu di kantor, di dalam keluarga atau bahkan di gereja. Tantangan-tantangan tersebut bisa membuat kita jatuh ke dalam dosa. Bisa jadi di hari-hari ke depan, godaan dosa semakin kencang melanda kita. Godaan dosa seksual, godaan untuk korupsi, untuk menyombongkan diri, atau mungkin menyingkirkan rekan kerja. Tidak ada yang bisa menjamin kita tetap aman dan kokoh menghadapi dunia ini, kecuali mendekat dan bergantung kepada Tuhan Yesus.
Refleksi Diri:
- Apakah ada dosa yang menjadi titik kelemahan Anda yang sering membuat Anda terjatuh ke dalam dosa?
- Bagaimana relasi Anda dengan Tuhan Yesus hari ini? Sudahkah Anda mengandalkan-Nya untuk menghadapi godaan dosa?