Tak Ada yang Terlalu Besar
Yohanes 12:1-8
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Yohanes 12:3
Peristiwa Maria meminyaki kaki Yesus menunjukkan betapa Maria sangat mengasihi Yesus, sebagai Guru dan Sahabatnya. Tidak ada sesuatu lebih berharga daripada kasih Yesus kepadanya. Dan karena kasihnya, Maria merasa setengah kati minyak narwastu mahal yang ia gunakan untuk membasahi kaki Yesus tidaklah berarti. Rambutnya sebagai mahkota wanita pun dirasakan Maria layak untuk menyeka kaki Yesus.
Maria tahu bahwa saat pengorbanan Yesus sudah dekat. Naluri manusiawinya merasakan, ia tidak akan bertemu lagi dengan Yesus. Ia sedih dan amat berat ditinggalkan oleh Yesus yang akan menyerahkan diri-Nya ke Yerusalem. Karena itulah Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak yang mahal dan menyekanya dengan rambut kepalanya. Ia ingin memberikan penghormatan terakhir dengan kasihnya yang terpendar.
Tindakan Maria menyiratkan pesan, betapa Yesus patut untuk dicintai dan dihormati. Yesus adalah Terang dan Raja yang Maharahim, Maria tidak hanya menyayangi-Nya sebagai Sahabat terbaik yang meneranginya di kala gelap–misalnya ketika ia kehilangan Lazarus, saudaranya–tetapi juga menghormati dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan di dalam hidupnya. Karena itu, Maria rela merendahkan diri di bawah kaki Yesus. Ada kasih dan kerendahhatian dalam perbuatan Maria yang patut kita teladani.
Hendaklah Anda rela melakukan apa saja demi orang yang Anda kasihi. Apa pun Anda akan usahakan dan persembahkan deminya. Terlebih kepada Tuhan Yesus yang sudah menyerahkan semuanya, sampai mati di kayu salib untuk Anda yang dikasihi-Nya. Sekarang, apakah Anda sungguh mengasihi Yesus, sehingga Anda merasa bahwa tidak ada pengorbanan yang terlalu besar demi rasa cinta Anda kepada-Nya? Persembahkan wujud cinta Anda kepada Yesus yang sudah menyerahkan nyawa-Nya demi mencintai Anda.
Anda akan menjalani momen paling penting dalam kekristenan. Inilah momen yang baik untuk merenungkan kasih Yesus yang begitu besar melalui penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya.
Salam menyerahkan segalanya.
PENGORBANAN YESUS BAGI ANDA AMATLAH BESAR. MASAKAN ANDA MEMBALASNYA DENGAN SETENGAH HATI?